Opini Irfan Yahya
Gaduh Soal AI di Jagad Raya Medsos
Berbeda Jean Baudrillard, filsuf, sosiolog dan kritikus budaya Perancis punya pandangan tentang dampak teknologi, termasuk Artificial Intelligence
Baudrillard yakin AI dapat menimbulkan tergerusnya realitas, akibat simulasi dan pengalaman virtual menjadi lebih umum dan tidak terpisahkan dari dunia nyata.
Baudrillard berpandangan skeptis tentang efek AI pada masyarakat. Pandangan ini erat kaitannya dengan teori Simulacra yang Ia bangun. Baudrillard berpendapat bahwa Simulacra bersandar pada salinan atau representasi realitas yang telah terlepas dari asal dan menggantikannya, yang mengakibatkan hilangnya perbedaan antara yang nyata dan yang buatan.
Menurut pandangannya, AI merupakan tahap akhir dari Simulacra, di mana simulasi dan pengalaman virtual menjadi sangat umum dan realistis sehingga menggantikan realitas itu sendiri.
Menurutnya pergeseran ini mengarah pada dunia hiperreal, di mana perbedaan apa yang nyata dan apa yang buatan menjadi tidak berarti, dan di mana realitas hanya sebuah simulasi atau imitasi dari dirinya sendiri.
Kecerdasan AI dan NHI
Kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) dan kecerdasan alami manusia ( Natural Human Intelligence, NHI) merupakan dua bentuk kecerdasan yang sangat berbeda.
AI mempunyai kemampuan buataan untuk mempelajari dan memahami informasi melalui alur algoritma dan data, sedangkan NHI melibatkan elemen-elemen seperti pemikiran, emosi, dan pengalaman individu.
Pada sejumlah kasus, AI dapat menunjukkan kecerdasannya melampaui kecerdasan NHI. Seperti pada kasus kemampuan menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan pemrosesan data yang sangat besar dan cepat dalam waktu yang sangat singkat dengan hasil yang akurat tentunya.
AI juga konon mempunyai kecerdasan dalam memilih keputusan objektif lepas dari pengaruh elemenelemen seperti emosi dan bias pribadi. Namun, meskipun AI memiliki kemampuan yang luar biasa, NHI masih memiliki keunggulan tersendiri.
NHI memiliki kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan emosi, membuat hubungan sosial dan bekerja sama dengan orang lain, dan memiliki kreativitas dan imajinasi.
Kemampuan ini sangat penting dalam beberapa profesi, seperti bidang seni, kreatif, dan pekerjaan yang ada kaitannya dengan interaksi dan prilaku manusia.
Kedua jenis kecerdasan ini saling melengkapi dan dapat bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dengan mengkobinasikan kecerdasan yang unik dari AI dan NHI, kiranya dapat menghadirkan solusi yang lebih baik dan efektif bagi kemaslahatan ummat manusia.
AI dan Dunia Pendidikan
Bukan hanya di jagad raya dunia medsos, dalam dunia pendidikan saat ini pun sedang dihebohkan dengan kehadiran AI dan mengundang sejumlah kontraversi.
Pada April 2023 lalu, sejumlah sekolah di AS membuat keputusan memblokir penggunaan ChatGPT, oleh publik AS, program kecerdasan buatan ini menjadi kontroversi akhir-akhir ini.
ChatGPT dideskripsikan sebagai program yang mampu menghasilkan tulisan yang sangat meyakinkan dan nyata mencakup berbagai mata pelajaran.
Sejumlah negara bagian di AS, otoritas pendidikannya secara resmi telah menerbitkan aturan pelarangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.