Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makna Pakaian Hitam Bakal Digunakan Warga saat Hadiri HUT ke-63 Bulukumba, Simbol Masyarakat Kajang

Warga diminta mengenakan pakaian berwarna hitam saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Bulukumba.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SAMBA
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga diminta mengenakan pakaian berwarna hitam saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Bulukumba.

Peringatan HUT ke-63 Bulukumba akan digelar di Lapangan Pemuda, Sabtu (4/2/2022).

Seruan menggunakan kostum hitam mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), swasta, dan masyarakat umum.

"Seluruh peserta wajib pakai hitam-hitam," ujar Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, Jumat (3/2/2023).

Salah satu makna penggunaan pakaian berwarna hitam yaitu sebagai bentuk kecintaan terhadap adat masyarakat Kajang.

"Kita harus bangga terhadap budaya kita sendiri. Kita punya Kajang maka kita harus cintai budaya ini," katanya.

Andi Utta akan perkenalkan budaya Kajang lebih luas lagi.

Menurutnya hanya di Kajang miliki budaya unik yang tidak ada di daerah lain di Indonesia.

Nilai yang tersirat di dalamnya seperti Kajang memiliki filosofi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti budaya ini memiliki keberanian dan kejujuran yang tinggi serta semangat kerja yang tinggi.

Simbol pakaian hitam ini sebagai bentuk identitas budaya yang masyarakat Bulukumba.

Seluruh pejabat di Kabupaten Bulukumba juga akan mengenakan pakaian adat Kajang.

Termasuk Gubernur Sulsel, Andi Sudirman bersama rombongan dan pejabat Sulsel yang akan hadiri Hari Jadi Bulukumba.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved