Tol Layang
Danny Bakal Usul Pembangunan Tol Layang Hingga ke Losari, Desainnya Menyerupai Angka 8
Danny bakal menghadap ke pemerintah pusat untuk mengusulkan proyek tol layang menuju Losari sepanjang 24 km.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memastikan rencana pembangunan Tol Layang menuju Pantai Losari akan berprogres.
Danny bakal menghadap ke pemerintah pusat untuk mengusulkan proyek tol sepanjang 24 km ini.
"Karena inikan otoritasnya pusat. Kita akan sampaikan ke pusat," ucap Danny Pomanto belum lama ini.
Jika sudah disetujui, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap mengumumkan tendernya.
Proyek ini diestimasi membutuhkan anggaran Rp 15 triliun dengan skema investasi.
Terkait regulasinya, Danny mengaku sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW).
Hanya saja, perlu ada revisi peraturan daerah (perda) RT/RW karena ada konsep yang berubah dari perencanaan sebelumnya.
"RT/RWnya sudah ada dari dulu. Direvisi iya. Konsepnya kan dulu lewat kanal Pabbaeng-baeng, ini sekarang lewat Sungai Je'neberang," jelasnya.
Alasannya, skema yang dulu akan membutuhkan pembebasan lahan, sementara jika lewat Sungai Jeneberang tak perlu ada pembebasan lahan kata Danny.
"Artinya kita buat tol itu tidak ada pembebasan lahan. Seminim mungkin. Kalaupun ada tidak banyak. Kan pembebasan lahan yang lama," sebutnya.
Diketahui, Tol Layang tersebut akan membentang di sepanjang Jl Sultan Alauddin hingga perbatasan Gowa, lalu tembus ke Sungai Jeneberang.
"Sungai Jeneberang dia lurus, terpisah masuk di dekat Trans Studio, ketemu dengan rencana jalan yang ada di CPI," jelas Danny Pomanto.
Baca juga: Persiapan Belum Matang, Pemkot Makassar Belum Berani Usul Tol Layang Menuju Pantai Losari
Baca juga: Tol Layang Makassar Bakal Terkoneksi dengan Outer Ring Road, Atasi Macetnya Kota Daeng
"Di atas CPI sambung lagi elevated di atas laut, masuk di pinggir Pelabuhan Soekarno Hatta, MNP dan sambung ke jalan tol yang ada sekarang," sambungnya.
Nantinya, jalan tol tersebut berbentuk nomor delapan, tidak ada pembebasan lahan karena ini adalah tol layang.
Kemudian jalur-jalur yang dilewati tidak bersinggungan langsung dengan lahan warga.
Dibangun di atas jalan yang sudah ada, di atas laut, dan di atas sungai.
"Jadi kita bisa dari Panlos pergi ke Pettarani dalam satu napas, kalau mau ke bandara bisa jalan arteri dan jalan tol sekarang," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan, proyek ini masuk dalam peta potensi investasi.
Baca juga: Tol Layang AP Pettarani Makassar Kantongi Penghargaan Skala Internasional
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel 27 Januari 2023: Makassar dan Gowa Berpotensi Hujan Sedang, Cek Daerah Lain
Hanya saja Pemkot Makassar perlu menyiapkan tata ruang dan perencanaannya terlebih dulu sebelum melakukan pengajuan ke pemerintah pusat.
Disamping itu, Pemkot juga harus mempersiapkan regulasinya.
Peraturan daerah (perda) tata ruang kata Zulkifli masih dalam tahap revisi.
"Pak wali programnya dia siapkan dulu perencanannya untuk jalan tol, mulai dari tata ruang sampai teknis perencanaannya dibuat. Jadi nanti memudahkan kalau kita lobi untuk pembangunan tol layang ke Losari," paparnya.
"Sekarang progresnya sementara proses revisi perda tata ruang, menunggu itu dulu. Karena itu jadi pedoman pembangunan jalan tol, harus ada dasar tata ruang dulu," sambungnya.(*)
Tol Layang Makassar Bakal Terkoneksi dengan Outer Ring Road, Atasi Macetnya Kota Daeng |
![]() |
---|
Pemkot Garap Pembagunan Tol Layang Menuju Pantai Losari, Nilai Investasi Diproyeksi Rp15 Miliar |
![]() |
---|
Wika Beton Lakukan Traffic Management Loading Test, Cek Pengalihan Lalu Lintas di Flyover Makassar |
![]() |
---|
Kabar Terkini Tol Layang: Progres Pembangunan Capai 76 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.