Tol Layang
Tol Layang Makassar Bakal Terkoneksi dengan Outer Ring Road, Atasi Macetnya Kota Daeng
Rencana pembangunan jalan tol layang hingga ke Pantai Losari akan terkoneksi dengan outer ring road atau pengembangan kawasan Mamminasata.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana pembangunan jalan tol layang hingga ke Pantai Losari akan terkoneksi dengan outer ring road atau pengembangan kawasan Mamminasata (Maros, Makassar, Sungguminasa, Takalar).
Kepala Dinas Tata Ruang Makassar, Fahyuddin mengatakan, perencanaan tol layang yang ada di pesisir ini kan akan tembus di Galesong, Takalar.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Takalar terkait rencana ini.
Pembangunan jalan tol, kata Fahyuddin akan mempermudah akses masyarakat, juga bakal mengatasi masalah kemacetan kota Daeng.
"Kalau semua kendaraan yang masuk ke Kota Makassar melewati jalur utama semua kan macet, solusinya adalah bagaimana kita membuat ruas jalan baru," ucapnya Selasa (22/30/2022).
Rencana pembangunan tol layang hingga ke Pantai Losari diproyeksi sepanjang 24 kilometer.
Pembangunannya dipastikan tanpa pembebasan lahan karena menggunakan lahan pemerintah.
Tol ini akan dibangun di atas jalan AP Pettarani, sambungan dari tol layang yang ada.
Kemudian ke arah Jl Sultan Alauddin hingga perbatasan Gowa.
Tol ini akan berdiri kokoh di atas sungai Jeneberang hingga tembus ke Jl Metro Tanjung Bunga.
Selain melewati sungai, tol ini juga bakal dibangun di atas laut, dari CPI menuju pelabuhan Soekarno Hatta hingga tol Makassar New Port (MNP).
"Kalau belok ke kiri di situ tembus ke Galesong, Takalar," jelasnya.
Fahyuddin menambah, hadirnya jalur-jalur transportasi tersebut harus dibarengi dengan regulasi.
Saat ini peraturan daerah (perda) terkait tata ruang masih sementara digodok.
Tahapan ini memerlukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.