Hadapi Tantangan Pangan Global, Mentan SYL Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023 Menembus Langit
Dalam menghadapi tantangan global 2023 yang berdampak langsung pada pertanian, pangan tidak boleh bersoal, tapi harus bisa sampai ke langit.
Kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pada 2023 dilaksanakan dengan langkah besar yang dirumuskan lebih kuat guna mengantisipasi tantangan ke depan, salah satu diantaranya adalah pertanian presisi untuk meningkatkan produksi, efisiensi biaya, ramah lingkungan dan peningkatan income petani.
"Kita juga sekaligus mengevaluasi kegiatan dan serapan anggaran seluruh provinsi baik dana dekon Tanaman Pangan serta bantuan dan memang tahun kemaren serapannya lebih tinggi dari tahun sebelumnya mencapai 97,6 persen," sebutnya.
Suwandi mengungkapkan ada 10 langkah tanaman pangan presisi 2023 yakni TIK dan indeks pertanaman (IP) 400 atau panen 4 kali setahun, milenial konsolidasi kelompok tani, digitasi poligon lahan CPCL, pemanfaatan benih unggul 6 tepat.
Penggunaan pupuk organik dan penghematan pupuk kimia. Kemudian pemanfaatan biosaka elisitor, mekanisasi hulu-hilir, Pengendalian Hama Terpadu (PHT) ramah lingkungan, panen menekan losses dan avalis akses KUR.(adv\reskyamaliah).
Kenapa Sidrap Berhasil Jadi Lumbung Pangan? Bupati Syaharuddin Alrif Paparkan Data Depan Mentan |
![]() |
---|
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
LBH Pers: Gugatan Rp200 Miliar ke Tempo Jadi Ancaman bagi Kemerdekaan Pers |
![]() |
---|
DPR, BPOM, BGN Sepakat Perkuat Keamanan Pangan dan Gizi Nasional |
![]() |
---|
Masyarakat Pesisir Jaga Laut untuk Kedaulatan Pangan dan Ekonomi |
![]() |
---|