Pemkab Sidrap
Kenapa Sidrap Berhasil Jadi Lumbung Pangan? Bupati Syaharuddin Alrif Paparkan Data Depan Mentan
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat
Penulis: Humas Setda Sidrap | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Bupati Syaharuddin Alrif secara langsung melaporkan peningkatan signifikan pada produksi padi dan jagung kepada Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Peningkatan ini tak hanya hasil dari upaya lokal, tetapi juga berkat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian.
"Produksi padi dan jagung kita meningkat, pupuk sudah lancar, dan harga gabah serta jagung juga bagus," ungkap Syaharuddin.
Capaian positif ini, menurut data terbaru dari Dinas Pertanian Sidrap, telah mendorong hasil produksi gabah kering giling (GKG) hingga 7,5 ton per hektare, naik dari rata-rata sebelumnya yang berkisar di angka 6,8 ton per hektare.
Peningkatan ini sejalan dengan data nasional yang menunjukkan peningkatan produksi jagung di Sulsel, di mana Sidrap berkontribusi lebih dari 15 persen terhadap total produksi jagung provinsi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Syaharuddin secara khusus mengulas keberhasilan program Indeks Pertanaman (IP) 300.
Program ini memungkinkan petani di Sidrap untuk melakukan tanam dan panen hingga tiga kali dalam setahun, sebuah terobosan besar yang melampaui rata-rata nasional yang umumnya hanya dua kali. Implementasi IP 300 ini secara langsung meningkatkan potensi pendapatan petani hingga 50 persen per tahun.
"IP 300 ini adalah terobosan besar. Dengan keberhasilan program ini, kita tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani Sidrap," jelas Syaharuddin.
Mentan menyambut baik laporan ini dan menegaskan kembali bahwa Sidrap memiliki posisi strategis sebagai lumbung pangan nasional.
Komitmen pemerintah pusat untuk mengawal produktivitas Sidrap menjadi langkah krusial, mengingat data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa ketahanan pangan Indonesia masih bergantung pada stabilitas produksi dari daerah-daerah sentra seperti Sidrap.
Dengan berbagai upaya tersebut, Sidrap tidak hanya mempertahankan predikatnya sebagai produsen beras terkemuka, tetapi juga menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengelola sektor pertanian secara modern dan berkelanjutan.(*)
Sidap Bakal Punya Tempat Wisata Baru Geothermal Pajalele, Bupati: Siap Jadi Percontohan |
![]() |
---|
Wakil Bupati Sidrap Paparkan Surplus Beras di Sidrap di Rakor Kemenko Perekonomian |
![]() |
---|
Panen Raya di Desa Alesalewoe, Bupati Sidrap Apresiasi Kerja Keras Petani |
![]() |
---|
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Datangi Panen Raya Demi Dengar Langsung Keluhan Petani |
![]() |
---|
Lepas Atlet Sidrap di Pra-Porprov Sulsel, Wakil Bupati Nurkanaah: Kalian Bisa Ukir Prestasi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.