Hikmah Tahun Kelinci Air

Oleh: Hasdy SSi MSi

Sekretaris Yayasan Sosial Sapta Mulia dan Yayasan Thoeng Abadi, Makassar

Bagi sebagian besar masyarakat, tahun 2022, Tahun Macan Air dalam kalender Tionghoa, menjadi momen untuk memulihkan diri.

Momen untuk pulih dari ketidakpastian yang melanda selama beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Baru saja kita merayakan Tahun Baru 2023 Masehi yang diprediksi akan menantang, tak terasa telah tiba Tahun Baru Imlek 4721 Huangdi Era (2574 Kongzili), jatuh pada 22 Januari 2023, yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa.

Perayaan Imlek juga menjadi momen reuni keluarga dan rekan terdekat untuk saling mendoakan keberuntungan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Selain itu, banyak tradisi yang dilakukan dalam merayakan Tahun Baru Imlek, Di antaranya, mendekorasi area rumah dengan warna merah dan emas, menyediakan beragam makanan di ruang tamu, dan memberikan angpao (amplop merah berisikan uang) kepada anak-anak.

Beragam persiapan telah dimulai, bahkan berminggu-minggu sebelum perayaan.

Mulai dari makanan, pakaian, dekorasi, dan sebagainya.

Masih dalam rangkaian perayaan tahun baru Imlek, perayaan ini ditutup dengan perayaan Cap Go Meh.

Cap Go Meh dirayakan pada hari ke-15 awal bulan di penanggalan Huangdi. Artinya Cap Go Meh dirayakan 15 hari dari perayaan Imlek, jatuh pada tanggal 5 Februari 2023.

Kelinci Air

Menurut kalender Tionghoa yang berputar dalam siklus 60 tahun berdasarkan 12 cabang duniawi; masing-masing diwakili oleh satu tahun hewan (Shio) dan lima elemen tahun, yaitu kayu, api, tanah, logam dan air. 2023 adalah Tahun Kelinci Air, hewan keempat dari 12 zodiak Tionghoa.

Shio kelinci air, mulai 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024, melambangkan perdamaian, panjang umur, dan kemakmuran.

Lalu, air itu menghidupi dan melarutkan yang ada. Maka, tidak salah jika banyak yang berpendapat bahwa tahun kelinci merupakan tahun harapan.

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Willianto Tanta berharap suasana tahun kelinci ini berlangsung damai dan harmonis dalam memasuki tahun politik, juga jauh dari resesi.

Hikmah Kelinci

Meski badannya mungil namun shio kelinci mengajarkan lima hal ini.

1) Hiduplah untuk saat ini.

Kelinci merupakan binatang yang sangat lincah. Mereka tidak peduli dengan keadaan sekitar dan apa yang akan terjadi.

Ketika mereka ingin makan, mereka akan pergi makan. Ketika mereka ingin tidur, mereka akan pergi tidur.

Ketika mereka merasa ingin melakukannya, maka akan mereka lakukan.

Jadi, kita tidak perlu kuatir dengan masa lalu ataupun masa depan. Lakukanlah apa yang memang ingin kalian lakukan pada saat itu tanpa perlu menundanya.

2) Cintailah dirimu sendiri, jangan mengandalkan orang lain.

Kelinci tahu apa yang baik untuk dirinya, apa makanan yang ia suka, apa mainan yang disukainya.

Mereka bisa menjaga diri mereka sendiri. Jadi, jadikanlah dirimu sendiri sebagai suatu prioritas. Buatlah dirimu bahagia dengan caramu sendiri.

3) Bekerja keraslah untuk hasil yang terbaik.

Kelinci tidak memerlukan makanan mahal dan bermerek untuk mereka makan.

Mereka memiliki makanan kesukaan mereka. Mereka tahu apa makanan yang enak dan tidak akan meminta makanan lain karena mereka tahu itu yang terbaik untuk mereka.

Jadi, jangan pedulikan orang lain. Jadilah yang terbaik.

4) Nikmatilah hal kecil dalam hidup.

Kelinci sangat menikmati hidupnya. Mereka menikmati setiap hal yang menyenangkan meskipun itu hanya hal kecil dan sederhana.

Jadi, berpikir tentang hal apa yang membuatmu senang dan bahagia.

Hal yang bisa kamu lakukan tanpa mengeluarkan biaya dan hal sederhana yang membuatmu merasa layak untuk hidup. Karena kita sangat berharga dan berhak untuk bahagia.

5) Tetap berani untuk mencoba hal yang baru.

Kelinci memiliki rasa penasaran yang tinggi dan selalu ingin mencoba hal yang baru.

Jadi, kalian jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Jika kalian merasa hal yang kalian lakukan saat ini tidak berjalan dengan baik, carilah hal lain yang mungkin akan berhasil.

Itulah hikmah yang dapat kita pelajari dari seekor kelinci yang manis, dikutip dari idntimes.com. Mungkin hal tersebut bisa membantu kita untuk menjadi diri yang lebih baik.

Tetap Waspada

​Pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kerumunan dan pergerakan masyarakat tak lagi dibatasi.

Namun, warga tetap diminta bersikap hati-hati dan waspada karena status kedaruratan kesehatan yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 belum dicabut.

Tahun Imlek 4721 HE adalah cermin bagi kita semua untuk berbenah menambah yang kurang, memaksimalkan yang lebih di hari-hari mendatang.

“Mari terus bersama-sama kita bangun optimis memasuki tahun Imlek 4721 HE dengan kolaborasi, inovasi dan adaptasi yang baik demi mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia yang Smart dan Sombere City dengan Imunitas Kuat untuk Semua,” asa Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto.

Kita sambut pergantian tahun dengan penuh suka cita, memanjatkan doa dan harapan agar kehidupan kita jauh lebih baik dari hari ini.

Tetap bahu membahu, satu padu, bekerja sama menghadapi segala potensi kerawanan memasuki pergantian tahun ini, seperti membakar petasan yang berpotensi menyulut ledakan atau kebakaran.

Waspada terhadap cuaca ekstrim dengan melakukan antisipasi meminimalisisr aktifitas luar rumah dan kegiatan dengan kerumunan dalam jumlah banyak.

Mari melindungi satu sama lain dengan sikap tanggap bencana, menguatkan antar sesama, menghindari kerawanan sosial dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang rawan terhadap bencana dan kerusuhan kelompok.

Jadikan momen pergantian tahun sebagai refleksi diri untuk kita semua bisa bangkit lebih berdaya, maju dan berkembang terus dua kali tambah baik.

Jadi harapan kita adalah damailah negeriku dan makmurlah bangsaku.

Tetap Sehat. Tetap Semangat. Imlek harmoni, semesta mendukung, pandemi berlalu.

​Selamat Tahun Baru Imlek 4721 Huangdi Era (2574 Kongzili). Xin Nien Kuai Le.

Gong Xi Fa Cai (semoga makin sejahtera). Wanshi Ruyi (semoga demikianlah adanya). Semoga semua makluk berbahagia.(*)