Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imlek 2023

125 Personel Polres Pelabuhan Jaga Perayaan Imlek di Makassar

125 personel Polres Pelabuhan Makassar dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek 2023.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto. Sebanyak 125 personel Polres Pelabuhan Makassar dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek 2574 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 125 personel Polres Pelabuhan Makassar dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan Imlek 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Perayaan Imlek khusus di Kota Daeng dipusatkan di kawasan Pecinan, Jl Sulawesi.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan terdapat dua klenteng dan tiga vihara yang akan diamankan personel jajarannya.

Klenteng Xian Ma dan Klenteng Kwan Kong.

Kemudian Vihara Agung Bahari, Vihara Dharmaloka dan Vihara Budha Matheria. 

"Perkuatan personel yang diturunkan untuk pengamanan Imlek ini ada 125 orang," kata AKBP Yudi Frianto, Sabtu (21/1/2023) sore.

"Baik itu untuk yang patroli ataupun yang pengamanan klenteng. Dan kita juga akan mendirikan pos tenda pengamanan," sambungnya.

Tidak hanya itu, sterilisasi terhadap Klenteng yang menggelar Imlek juga dilakukan oleh personel SatBrimob Polda Sulsel.

"Misalnya kegiatan jam 8, itu sterilisasi sudah dilakukan jam 7. Itu sesuai prosedur dan harus dilakukan," jelasnya.

Untuk jadwal perayaan Imlek, dimulai hari ini mulai Sabtu 21 Januari.

Lalu lanjut Minggu 22 Januari, 29 Januari dan Sabtu 5 Februari.

Baca juga: BMKG Prediksi Makassar Berawan di Hari Raya Imlek 2023

Baca juga: Tjing Ming Nelly: Sejarah Imlek Ditandai dengan Festival Musim Semi

"Puncaknya itu pada Sabtu 5 Februari, yakni Cap Go Meh," ucapnya.

Untuk hal-hal yang diantisipasi, yaitu kemacetan dan juga jambret atau copet pas Cap Go Meh.

"Pertama kalau misalnya kegiatannya di jalan, paling kemacetan. Kedua antisipasi kegiatan Cap Go Meh. Itu yang paling penting," terangnya.

Karena lanjut Yudi, disitu ada barongsai, kembang api dan makan besar di jalan dan festival jajanan, termasuk tindak kejahatan copet.

"Nanti tanggal 30 Januari, kita panggil EO-nya untuk membahas di mana tempat-tempat yang akan dilalui," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved