Keturunan Tionghoa di Bone Rayakan Imlek, Harap Ekonomi Pulih di Tahun Kelinci Air

BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia alias PSMTI rayakan imlek di Vihara Dharma Palakka, Jalan Salak nomor 8, Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1/2023).

Perayaan imlek di Vihara Dharma Palakka dimulai dengan puja bakti pada pukul 09.00 Wita.

Di mana para anggota PSMTI Marga Tionghoa Indonesia di Bone turut ikut dengan tenang ke ruang penghormatan.

Di situ mereka melaksanakan namaskara atau bersujud ditujukan
agar penghormatan diberikan kepada lambang Buddha untuk menghindari pemujaan patung dan berhala.

Setelah puja bakti selesai, anggota PSMTI melanjutkan dengan ramah tamah, baik ke sesama maupun tamunya.

Saat ramah tamah berlangsung, terlihat Ketua PSMTI Bone Hakim Lewa menarik tali yang terhubung dengan balon-balon.

Balon-balon itu ditarik hingga mengenai jarum kecil, kemudian meletus satu per satu.

Balon digunakan sebagai pengganti petasan untuk menghasilkan suara ledakan. Bertujuan untuk mengusir roh jahat.

Usai meletuskan balon, anggota PSMTI Marga Tionghoa Indonesia di Bone melanjutkan ramah tamah mereka dengan bagi-bagi angpau dan bingkisan sembako, baik kepada warga keturunan Tionghoa maupun warga setempat.

Makna angpau dalam perayaan Imlek diberikan dengan harapan agar penerima angpau akan mendapatkan keberuntungan dan bernasib baik sepanjang tahun baru.

Angpau merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagi kegembiraan antar sesama.

Ketua PSMTI Bone Hakim Lewa mengatakan, melalui perayaan imlek di tahun 2023 ini, masyatakat secara luas diharap semakin menjaga silaturahmi dengan kerukunan warga Tionghoa.

Ia juga mendoakan agar masyatakat senantiasa diberi kesehatan dan kesejahteraan pada tahun kelinci air ini.

Shio kelinci air sendiri melambangkan reuni dan harapan.

"Harapan saya semoga Imlek tahun ini lebih baik, kita diberikan keberkahan semua dan juga kita dilindungi diberikan kesehatan, kemakmuran serta keselamatan semua," kata Hakim Lewa.

Imlek 2023 juga diyakini membawa keberkahan bagi ekonomi masyarakat khususnya untuk bangsa Indonesia. 

"Setelah kita lewati pandemi hang ganas, semoga ekonomis Indonesia kembali pulih. Dan juga dunia usaha juga cepat tumbuh kembang cepat," ucapnya. (*)