156 Calon Anggota PPS Pemilu 2024 di Parepare Lolos Tes Tertulis, 42 Peserta Gugur

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sebanyak 156 calon panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2024 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan lolos tahapan tes tertulis.

Komisioner KPU Parepare Firman mengatakan ada 44 orang peserta yang gugur dalam tahapan tersebut.

"Yang lolos 156 orang mengikuti tahapan selanjutnya yaitu wawancara," katanya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (20/1/2023) siang.

Dari 198 peserta yang mengikuti tes tahapan tes tertulis CAT ada 42 orang yang gugur.

"Tidak lolos itu ada yang tidak hadir saat tes dan hasil penilaian tes tersebut," ujarnya.

Tahapan selanjutnya, tes wawancara yang akan dilakukan 18-20 Januari 2023.

Sama seperti tes sebelumnya, kegiatan dilakukan secara bertahap.

"Tes wawancara sama dengan sebelumnya nanti dilakukan bertahap," ucapnya.

Selama tiga hari itu tes wawancara bertahap sebanyak 52 orang dalam sehari.

"Satu sesi tes wawancara sebanyak 52 orang satu hari," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 211 orang mendaftar sebagai calon panitia pemungutan suara (PPS) di KPU Kota Parepare.

Baca juga: 240 Peserta dari 4 Kecamatan Ikut Seleksi PPS KPU Pinrang di Hari Terakhir

Baca juga: KPU Enrekang Libatkan Anggota PPK Tes Wawancara Calon PPS Pemilu 2024

Firman mengatakan ada 198 orang yang lolos untuk seleksi administrasi.

Kemudian 13 orang lainnya dinyatakan tak lolos karena tidak sesuai syarat.

"Hasil seleksi administrasi ada 198 orang yang lolos sesuai berkas persyaratan," katanya.

"Ada 13 orang yang berkasnya tidak memenuhi syarat," tambahnya.

Dia menjelaskan tahap selanjutnya yaitu mengikuti tes tertulis dan tes wawancara.

Baca juga: Panwascam Larompong Terima 35 Pendaftar Calon Anggota PKD

Baca juga: Bawaslu Sulsel Tekankan Panwascam Dokumentasi Pelanggaran Pemilu

"Setelah penelitian administrasi, ada tes tertulis berbasis CAT, dan tes wawancara," jelasnya.

Kebutuhan KPU Parepare sebanyak 66 orang anggota PPS.

Setiap kelurahan memiliki tiga orang anggota PPS, dari 22 kelurahan di Kota Parepare.

Pendaftaran sebelumnya dilakukan melalui aplikasi SIAKBA. 

Sehingga berkas yang dimasukkan diverifikasi oleh sistem aplikasi tersebut.

"Pendaftaran atau berkas dimasukkan melalui aplikasi SIAKBA," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil