Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kukuhkan 3 Guru Besar Baru pada Lingkup FISIP, Rektor Unhas: Semoga Pengembangan SDM Lebih Optimal

Rektor Unhas mengukuhkan tiga jabatan profesor baru pada lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

DOK UNHAS
Foto bersama usai proses pengukuhan tiga guru besar Unhas pada lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (18/01), mulai pukul 09.00 WITA. 

Pada kesempatan yang sama, Prof. Hasbi dalam pidato penerimaannya menjelaskan tentang “Perspektif Sosiologi Kependudukan Terhadap Kesejahteraan Penduduk Lanjut Usia”.

Prof. Hasbi mengatakan bahwa Indonesia saat ini menuju era penduduk menua, sebuah era dimana populasi usia 60 tahun keatas berada di atas 10 persen.

Tantangan kedepan yakni mengusahakan para penduduk lanjut usia agar tidak menjadi beban.

Berdasarkan perspektif sosiologi kependudukan, kesejahteraan penduduk lanjut usia berpotensi dicapai melalui tiga dimensi yakni dimensi dukungan sosial, dukungan formal dan perilaku kesehatan.

“Sosiologi kependudukan dan kesejahteraan perlu pengembangan ilmu guna menjawab mengapa masalah kependudukan terjadi. Hal yang perlu dioptimalkan adalah dengan cara penyesuaian materi ajar,melakukan kajian riset ataupun pengabdian kepada masyarakat,” jelas Prof. Hasbi.

Prof. Dr. Suparman Abdullah, M.Si

Sementara itu, Prof Suparman memberikan gambaran tentang “Pengarusutamaan Modal Sosial dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”.

Dalam penjelasannya, Prof Suparman mengatakan pengarusutamaan modal sosial sangat penting dan strategis dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dimana hal ini menjadi pilar sebagai sumber nilai dan prinsip utama.

Kekuatan modal sosial dalam masyarakat dapat menciptakan kohesi sosial, membangun hubungan dan kerjasama antar kelompok sosial serta dapat menjadi sarana dalam menciptakan kemitraan baik horizontal maupun vertikal.

Lebih lanjut, Prof Suparman menambahkan elemen modal sosial yang melekat dalam diri individu dan masyarakat hanya dapat berkontribusi dengan efektif melalui penguatan dalam wujud aktualisasi dan pengarusutamaan.

Substansi modal sosial yang berorientasi pada nilai dan prinsip kemanusiaan dan kemasyarakatan merupakan hakikat dari pembangunan dan pemberdayaan dalam mewujudkan manusia berdaya saing.(adv\reskyamaliah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved