Curhat Emak-Emak Khawatir Setelah Kasus Penculikan Anak di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus Penculikan Anak di Makassar menjadi topik hangat di Sulsel.

Bermula dari kasus  Kasus penculikan dan pembunuhan Muh Fadli Sadewa (11) di Kota Makassar.

Pelaku AD dan AMF mengaku terobsesi dengan penjualan organ tubuh di sosial media.

Setelahnya, beberapa kasus kemudian dikaitkan dengan penculikan anak.

Hal ini membuat sejumlah orangtua siswa merasa khawatir.

Pantauan Tribun-Timur.com, orangtua siswa banyak menunggu anaknya dihalaman sekolah.

Sebelum bel pulang berbunyi,para orangtua sudah siap diatas kendaraannya masing-masing.

Hal ini terlihat jelas di sekolah-sekolah seperti SMP 13 Makassar, MAN 2 Makassar, SMP 33 Makassar hingga SMK 1 Sulsel

Sejumlah sekolah memang sudah mengimbau orangtua untuk langsung menjemput anaknya.

Kekhawatiran dengan maraknya kasus penculikan anak membuat para orangtua rela menjemput langsung buah hatinya .

"Khawatir tentunya apalagi anak masih SD dan baru masuk SMK," ujar Nuraeni saat menjemput anaknya disekitar SMK 1 Sulsel, Rabu (18/1/2023)

"Kalau adeknya yang SD kan dijemput siang, kakaknya untung agak soreji," lanjutnya.

Ia menyebut mulai khawatir membiarkan anaknya naik angkutan umum

Sehingga, ia lebih memilih menjemput sendiri anaknya

"Mending ku jemput pak, supaya aman juga langsung pulang ke rumah," lanjutnya.