Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Narkoba

Apresiasi Pengungkapan 43,6 Kilogram Sabu, Granat Makassar: 290 Ribu Orang Terselamatkan

Granat Kota Makassar mengapresiasi pengungkapan sabu seberat 43,6 kilogram oleh Polrestabes Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/syahban
Bendahara Granat Makassar Muh Syahban Munawir. Granat Kota Makassar mengapresiasi pengungkapan sabu seberat 43,6 kilogram oleh Polrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Makassar mengapresiasi pengungkapan sabu seberat 43,6 kilogram oleh Polrestabes Makassar.

Sebab pengungkapan yang dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli Martua Tanjung itu, disebut terbesar sepanjang sejarah berdirinya Polrestabes Makassar.

"Kami dari Granat Kota Makassar sangat mengapresiasi keberhasilan Polrestabes Makassar dalam mengungkap dan menangkap pelaku narkoba jaringan internasional," kata Bendahara Granat Makassar Muh Syahban Munawir kepada Tribun-Timur.com, Jumat (13/1/2023) siang.

"Dan ini merupakan sejarah terbesar dalam pengungkapan di Polrestabes Makassar," sambungnya.

Dengan adanya pengungkapan itu, kata dia, ratusan ribu orang terselamatkan dari bahaya narkoba.

"Dari pengungkapan ini bisa menyelamatkan warga Makassar dan warga Sulawesi Selatan sebanyak 290 ribu orang dari penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Namun demikian, pihaknya juga meminta agar pengawasan dapat lebih di perketat khususnya di pintu masuk Kota Makassar.

"Kami meminta kepolisian lebih melakukan pengawasan ketat terhadap jalur yang sering digunakan untuk peredaran benda haram itu seperti jalur darat, terlebih lagi jalur pelabuhan," ucap Awi yang juga pengacara muda di MakassarĀ 

"Kami sepakat dan mendukung pemberantasan narkoba," imbuhnya.

Pengungkapan sabu seberat 43 kilogram oleh Timsus Narkoba Polrestabes Makassar, bermula dari penangkapan tersangka FA dan PE dengan barang bukti satu saset.

Kedua lelaki itu (FA dan PE) ditangkap Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar ditangkap pada 1 Januari 2023.

Penangkapan FA dan PE itu, pun terus dikembangkan tim yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli Martua Tanjung.

Baca juga: Ungkap 43,6 Kg Sabu, Kapolda Sulsel Janjikan Penghargaan ke Timsus Narkoba Polrestabes Makassar

Baca juga: Tersangka 43 Kilogram Sabu di Makassar Sembunyikan Barang Bukti di Dalam AC Portable

Terlebih, pengembangan itu mendapat dukungan langsung dari Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Dalam rangkaian pengembangan yang dilakukan, FA dan PE pun 'bernyanyi' dengan menyebut asal barang haram itu diperoleh.

Keberadaan SA pun diketahui dan berhasil diringkus di Jl Faisal, Makassar, dengan barang bukti satu saset kecil berisi narkotika jenis sabu.

Selain satu saset sabu, di rumah SA juga diamankan sepucuk pistol air softgun serta peluru satu dos dan uang tunai Rp 100 juta lebih.

Penangkapan SA tidak menghentikan langkah polisi untuk membongkar jaringan barang terlarang itu.

SA pun mengaku jika masih ada barang bukti dalam jumlah besar yang disembunyikan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

2 Januari 2023, Timsus Narkoba Polrestabes Makassar yang dipimpin AKBP Doli Martua Tanjung, pun berangkat ke Surabaya.

Setiba di Surabaya, Timsus Narkoba yang pun langsung ke lokasi tepatnya Apartement Educity Tiwer Harvard lantai 31 kamar 3102.

Dan benar saja, Timsus Narkoba berhasil menemukan barang bukti sabu seberat 12 kilogram atau 12.118,4077 gram.

Selain itu, juga ditemukan 1891 butir pil berlogo channel dengan kandungan MDMA dan 9577,5 butir phisikotropika dengan kandungan etizolam.

Setelah barang bukti 12 kilogram sabu itu ditemukan, Timsus Narkoba dengan arahan langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, untuk tidak berhenti mengembangkan kasus tersebut.

Alhasil, tanggal 5 januari 2023, Timsus Narkoba menggerebek salah satu rumah toko (ruko) di Jl Onta Lama, Kecamatan Mamajang Kota Makassar.

Dalam penggerebekan itu, Timsus menangkap dua pria berinisial RCĀ  dan RA.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan barang bukti 32 bungkus kemasan teh China warna hijau berisi narkotika jenis sabu sabu seberat 31.491 gram atau 31 kilogram.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional di Makassar

Baca juga: Meningkat 33 Persen, Polres Palopo Tangani 68 Kasus Narkoba Sepanjang 2022

Barang haram itu rupanya juga berasal dari Surabaya yang sejaringan dengan barang bukti sebelumnya 12 kilogram.

"Jadi pengungkapan ini, berawal dari penangkapan pelaku dengan barang bukti sabu satu saset," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (12/1/2023) siang.

Irjen Nana Sudjana didampingi Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya dan Kombes Pol Budhi Haryanto, pun mengapresiasi pengungkapan itu.

"Saya selaku Kapolda Sulsel tentunya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan, baik Kapolrestabes Makassar, Kasat Narkoba atas pengungkapan ini," tuturnya.

Kronologi Pengungkapan 43 Kg Sabu

Timsus Narkoba Polrestabes Makassar mengungkap kasus peredaran sabu puluhan kilogram di awal tahun ini.

Informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, terdapat 43 kilogram lebih sabu yang disita Tim yang dipimpin Kasat Narkoba AKBP Doli Martua Tanjung.

Puluhan kilogram sabu itu disita di dua lokasi penggerebekan.

Lokasi pertama, di salah satu Apartemen Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: 119 Personel Polrestabes Makassar Naik Pangkat, Kasat Narkoba Berpangkat AKBP

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Boutique yang Dijadikan Gudang Sabu Seberat 31 Kg di Makassar

Di salah satu kamar apartemen itu, Timsus Narkoba menyita sabu seberat 12 kilogram lebih.

Dan lokasi kedua, di salah satu rumah toko (ruko) di Jl Onta Lama, Makassar.

Di ruko itu, Timsus Narkoba menyita 31 kilogram lebih yang dijemput sebelumnya dari Surabaya.

Pengungkapan itu disebut-sebut terbesar sepanjang Polrestabes Makassar berdiri.

Barang bukti yang diisi koper serta paket berukuran besar telah dihadirkan di lokasi rilis, Aula Mapolrestabes Makassar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved