Hubungan Lukas Enembe dan Anton Gobay Pembeli Senjata Ilegal Filipina untuk KKB? Polri Turun Tangan
Anton Gobay ditangkap polisi berselang beberapa saat setelah Lukas Enembe ditangkap KPK atas kasus gratifikasi Rp10 miliar.
Mereka adalah delegasi dari beberapa kabupaten, yakni Nabire, Paniai, dan Yalimo.
”Identitas para tersangka adalah Zeth Demotekay, Filemon Yare, Losedek Loko, Herman Siep, Alpinus Pahabol, Mathius Young, John Dokopa, Kat Mabel, Tabi Loko, Yos Watei, Enos Hisage, Nius Alom, dan Anton Gobay,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo pada Senin (18/8/2014).,
Beli 12 Senjata Api Ilegal untuk Keperluan KKB
Anton Gobay, seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Papua yang ditangkap kepolisian Filipina karena mempunyai 12 senjata api (senpi) ilegal.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan senjata tersebut dibeli dari seseorang penjual senjata ilegal di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim gabungan, Dedi menyebut yang bersangkutan berhasil membeli 10 senjata laras panjang jenis M4 kaliber 5,56 mm tanpa amunisi senilai 50 ribu Peso.
"Dan dua pucuk senjata api laras pendek jenis Ingram dengan kaliber 9 mm senilai 45 ribu Peso, tanpa amunisi," kata Dedi melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti menyebut Anton Gobay mengaku senpi ilegal itu hendak dibawa ke Papua untuk mendukung kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua (KKB)," kata Krishna kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Krishna tidak merinci soal upaya mendukung kegiatan KKB itu yang seperti apa.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman soal upaya oleh seorang Pilot yang bertugas di Filipina tersebut
"Iya benar KKB. Sedang didalami dulu," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Dalami Hubungan Anton Gobay yang Ditangkap di Filipina dengan Gubernur Papua Lukas Enembe
| SKCK Kini Bisa Diurus Online Lewat Super App Polri |
|
|---|
| Karier Cepat Brigjen Irwan Syah, 2023 AKBP, 2024 Kombes, 2025 Pecah Bintang |
|
|---|
| Prabowo Sindir Jenderal dan Menteri Titip ke Kapolri Ikutkan Pengawal Sekolah Perwira |
|
|---|
| Tips Prabowo Subianto Jadi Presiden RI, Minta Unjuk Tangan Mau Ikuti Jejaknya |
|
|---|
| Bripka Teguh Sutrisno Dipecat, 6 Bulan Tak Masuk Dinas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.