BPS: Tahun 2022 Angka Warga Miskin Turun di Luwu Utara 

"Data di tiga tahun terakhir untuk 2020 berada di angka 69.57, 2021 naik70.20 dan 2022 naik lagi ke angka 70.51 persen," katanya.

Angka IPM memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh suatu daerah. 

"Semakin tinggi nilai IPM suatu daerah, menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin baik," ujar Ayub.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan data tersebut menunjukkan program program pemerintah daerah sudah on the track.

Hanya saja, saran Indah perlu dilakulan evaluasi dan monitoring tidak hanya sebulan sekali.

"Sekarang PRnya adalah melakukan sinkronisasi serta monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan tidak cukup pertriwulan saja,"

Tetapi harus setiap bulan dengan melibatkan pemerintah desa/kelurahan, TKSK, termasuk mengoptimalkan semua tenaga pendamping berbagai program lain yang ada di desa/kelurahan.

"Sehingga upaya percepatan penurunan angka kemiskinan bisa lebih laju dan target dalam RPJMD dapat terpenuhi" tegas Indah.(*)