Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kolom Economic Perspective

Nilai Tukar dan Dornbusch Overshooting

Dornbusch overshooting model menyatakan bahwa ketika terjadi tekanan pada perekonomian maka nilai tukar merespon sangat cepat.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/syarkawi rauf
Muhammad Syarkawi Rauf Dosen FEB Unhas dan Komut PTPN IX Jawa Tengah. Syarkawi Rauf penulis opini Tribun Timur berjudul 'Nilai Tukar dan Dornbusch Overshooting'. 

Pergerakan nilai tukar tidak memiliki hubungan dengan faktor fundamental dalam jangka panjang.

Pergerakan nilai tukar lebih banyak dipengaruhi oleh aktifitas perdagangan, capital flows (aliran modal), dan tindakan spekulasi di pasar valuta asing.

Dornbusch (1976) menyatakan bahwa fluktuasi nilai tukar dipengaruhi oleh perbedaan JUB, pertumbuhan output riil, dan kecepatan penyesuaian suku bunga antara Indonesia dengan AS.

Suku bunga riil antara dua negara sama.

Negara dengan kebijakan makroekonomi memberlakukan kontrol harga (price control) dan konsentrasi pasar tinggi pada beberapa komoditi mengalami overshooting nilai tukar dalam jangka pendek.

Sebaliknya, negara dengan harga (upah) fleskibel tidak ada overshooting.

Mata uang yang tidak mengalami overshooting menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara nilai tukar dengan faktor fundamental dalam jangka panjang.

Menunjukkan bahwa kebijakan moneter tidak berdampak pada nilai tukar dalam jangka panjang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Kajili-jili!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved