Ditunjuk Dirjen Otoda, Makassar Jadi Percontohan Daerah Meteverse
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Makassar ditunjuk sebagai percontohan karena misinya untuk membangun blue print meteverse.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Semua masyarakat nantinya akan mempunyai avatar, dilengkapi dengan QR code untuk membaca identitasnya.
Untuk itu, Danny sedang berkoordinasi dengan pakar metaverse tersebut untuk mencari kamera yang canggih untuk merekam avatar masyarakat.
"Nah itu semua ada nanti di QR Code-nya. Derajat kesehatan-nya ada di QR Code-nya, identitasnya ada di QR Code-nya, kondisi keluarganya ada di QR Code-nya. Nanti QR Code-nya ditempel masuk di avatarnya. Nah saya lagi konsultasi untuk kamera avatar seperti apa. Jadi kita serius membangun," tuturnya.
Soal biayanya, Danny mengaku Meteverse digodok oleh milenial Makassar yang punya pengetahuan di bidang IT sehingga lebih murah.
"Kami karena pakai anak-anak Makassar itu biayanya apa yang ada. Kan tidak ada pernah kelihatan saya mau bikin Metaverse harganya Rp 1 triliun misalnya, nda ada kan," tegasnya.
Sementara Marvec sebagai hardwarenya kata Danny butuh anggaran Rp70 miliar.
Anggaran tersebut sudah diusulkan di APBD Pokok 2023. (*)