Opini
Adu Gagasan Kandidat Sulsel 2024, Mungkinkah?
Bagi para kandidat potensial yang memiliki niat untuk maju, baik di level Gubernur maupun di level Bupati pada Pilkada Sulsel 2024.
Para kandidat bisa saja berdalih bahwa, Cetak Biru ataupun Visi Misi mereka akan di sampaikan saat resmi maju atau sah di calonkan oleh Partai Politik.
Sebenarnya, ini pendapat yang keliru dan lemah.
Justru, sebaiknya para calon yang akan maju, jika memang memiliki kepercayaan diri yang besar dan benar-benar mau berjuang untuk memenangkan hati masyarakat, harusnya penyampaian gagasannya, di mulai sejak dia memiliki niat dan kesiapan untuk maju.
Kandidat yang cerdas dan visioner, tentu tidak hanya akan mengandalkan popularitas dan elektabilitas, tetapi juga harus punya ide ataupun gagasan yang besar yang siap di per-tarung-kan secara terbuka demi memberi kesempatan masyarakat Sulsel mendapat pemimpin terbaiknya.
Ide dan gagasan itu sudah harus di tuangkan dalam bentuk Blue Print, dan siap di uji.
Sudah waktunya menawarkan kepada masyarakat, pilihan yang mencerdaskan.
Masyarakat jangan di biarkan terbiasa memilih yang terbaik di antara yang belum jelas, apa yang akan dia lakukan demi kemajuan Sulsel?
Bahwa kemudian hasil dari Blue Print sang kandidat bisa di terima dan di maknai sebagai kandidat terbaik untuk Sulsel, biarkan itu teruji melalui seleksi ilmiah dan mengalir seperti mata air yang menghidupi pikiran, sampai tiba waktunya hari pemilihan dan kandidat terbaik yang akhirnya terpilih
Kepada putra-putri terbaik Sulsel, yang telah aktif bersosialisasi baik secara langsung menemui konsituen, maupun aktif di media sosial, dan secara terbuka telah menyatakan bersedia maju atau di calonkan, di antaranya seperti Ilham Arief Sirajuddin, Nurdin Halid, Taufan Pawe, Andi Muhammad Bau Sawa, dan beberapa lagi yang berpotensi maju tapi belum menyatakan sikap secara terbuka, seperti Incumbent Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Anggota DPR RI Rusdi Masse, Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, dan tentu banyak lagi tokoh dan calon yang berpotensi muncul menjelang perhelatan Pilkada Gubernur Sulsel 2024, mari kita ucapkan, selamat datang di era politik gagasan.
Dua tahun adalah waktu yang cukup bagi para kandidat untuk menyampaikan, dan menguji, gagasan besar’ta untuk Sulawesi Selatan. Mungkinkah? Tabe.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Saparuddin-21099.jpg)