Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketum PPP Diberhentikan

Ketua DPP Saifullah Pasang Badan untuk Suharso Monoarfa: Sebut Pemberhentian Ketum Menyimpang

Ketua DPP PPP Saifullah Tamliha pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa melalui forum Mukernas bertentangan AD/ART

Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa disambut adat angngaru oleh panitia Muswil VIII PPP Sulsel di Ballroom Hotel Fourpoint By Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar Mei 2021 lalu. Kini Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

Alhasil pukul 21:37 WITA, Amir Uskara selalu pimpinan sidang mengetuk palu penetapan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP Periode 2020-2025.

Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP hanya tiga menit berselang sidang paripurna VII dibuka.

Amir Uskara kemudian membacakan dan menetapkan konsideran penetapan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum pukul 21:40 WITA.

Selanjutkan Amir Uskara melanjutkan agenda sidang untuk pemilihan 12 anggota formatur yang menemani Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum terpilih sekaligus Ketua Formatur.

Sementara Suharso Monoarfa baru masuk ke ruangan sidang pada pukul 21:51 WITA. Kedatangannya langsung disambut oleh peserta sidang di Ballroom Pinisi Hotel Claro Makassar.

Ia naik ke panggung untuk menerima Piagam Rekor MURI untuk penyelanggaraan Muktamar IX PPP secara daring pada sepuluh zona.

Sistem Mukhtamar PPP ini menjadi percontohan bagi partai atau institusi lainnya bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk menggelar pertemuan dengan peserta lebih dari seribu orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pidato Kemenangan di Makassar

Setelah terpilih, pimpinan sidang memberi kesempatan Suharso Monoarfa untuk menyampaikan pidato kemenangan.

Dalam kesempatan itu, Suharso menyampaikan tekadnya mengantar PPP memenangi Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Ia mengingatkan para kader mengenai kenangan PPP ketika masuk tiga besar Pemilu 1999 lalu, dibawah PDI-Perjuangan, dan Partai Golkar.

Ketika itu PPP meraih 58 kursi dengan total jumlah rakyat 11.329.905.

Suharso ingin mengantar PPP mengulangi kejayaan PPP di Pemilu 1999 lalu.

"Mari kita kumpulkan kelebihan masing-masing, kebolehan, dan kearifan. Kita satukan untuk menangkan pemilu 2024," kata Suharso dalam pidato kemenangan.

"Kita wujudkan impian itu mengembalikan kegemilangan PPP," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved