Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Damang Averroes Al Khawarizmi

Opini Damang Averroes Al-Khawarizmi; Membela Sambo

Jenderal berbintang dua Ferdy Sambo dibully habis-habisan di media sosial, tidak manusiawi, bengis, kejam, dan pengarang cerita fiktif.

Damang Averroes Al-Khawarizmi
Damang Averroes Al-Khawarizmi - Penulis opini Membela Sambo 

Oleh: Damang Averroes Al-Khawarizmi
Praktisi Hukum

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak Bharada E mengubah BAP-nya di hadapan penyidik Timsus Polri. Irjen Ferdy Sambo juga adalah bagian dari pelaku pembunuhan Brigadir Yosua.

Dan kemudian Sambo memberikan pengakuan sama kalau dia yang memerintahkan Bharada E, agar “menembak mati” Yosua.

Kini, beban berat seolah harus dipikul sendiri oleh Sambo.

Jenderal berbintang dua itu dibully habis-habisan di media sosial, tidak manusiawi, bengis, kejam, dan pengarang cerita fiktif.

Sambo membunuh ajudannya sendiri.

Ditengarai karena Yosua telah melecehkan, Putri Candrawathi.

Dan terkait dengan isu pelecehan ini sudah seharusnya lenyap dari pemberitaan, karena penyelidikan atas laporan pidananya sudah dihentikan oleh Bareskrim Polri.

Artinya, bukan peristiwa pelecehan yang menjadi motif dari Sambo membunuh Yosua.

Pembunuhan Biasa

Motif yang lebih meyakinkan sehingga Sambo membunuh Yosua, yaitu tentang isu “nikah siri” yang dibocorkan oleh Yosua kepada Putri Candrawathi.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Yosua, Kamarudin Simanjuntak.

Jadi ilustrasi kasusnya kira-kira seperti ini; dari Magelang Sambo menuju Duren Tiga, ia sudah dimaki-maki oleh istri melalui gawai handphone pribadinya.

Sampai di Duren Tiga ia menemui Putri di kamar pribadinya, kemarahan sang istri terus berlanjut. Sampai tiba pada suatu pengakuan, “siapa yang mengatakan kalau saya punya istri kedua.” Putri lugas menjawab; “itu ajudan-mu sendiri, Yosua yang menceritakan ke saya.”

Setelah itu, dengan emosi Sambo yang tidak bisa terkontrol lagi, ia menemui Yosua di kamar tamu. Melampiaskan emosinya, menganiaya Yosua hingga babak belur, termasuk dengan tangannya sendiri ia menembak mati Yosua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved