Opini Fathur Muhammad
Jejak Khazanah Etnoastronomi 'Tana’ Bulaan' Tana Toraja
Penemuan-penemuan khazanah astronomi di tanah Sulawesi Selatan telah banyak ditemukan melalui tradisi kehidupan sosial masyarakat di berbagai wilayah.
Maka dapat dikatakan bahwa, secara tidak langsung rumah adat Tongkonan Toraja dijadikan sebagai simbol astronomi oleh masyarakat Toraja sebagai arah petunjuk mata angin agar dapat mengetahui waktu-waktu tertentu.
Mengingat rumah adat Tongkonan memiliki unsur yang terhubung dengan falsafah alam semesta.
Kebudayaan suatu bangsa sangat berperan dalam kemajuan pengetahuan tradisional mereka adalah warisan yang tumbuh sebagai lingkaran yang tidak pernah putus dan tetap terjaga dengan didasari pengetahuan, filsafat, dan alam semesta, agar ketradisian itu bisa tetap hidup seiring perkembangan zaman dengan merawat dan menghormati nilai-nilai sebuah kekayaan budaya yang telah wariskan dari generasi ke generasi.
Astronomi dan astrologi masyarakat Sulawesi Selatan menjadi sebuah penanda bahwa dalam perkembangan pengetahuan astronominya juga telah mengalami banyak fase seperti perkebangan kelimuan astronom dunia barat dan timur tengah. Nun, wa al-Qalam, wa Ma Yasthurun, Wa an-najm Idwa Hawa.(*)