Idul Adha 2022
Jelang Idul Adha, Ketua DPRD Luwu Timur Minta Dinas Pertanian Cek Kesehatan Hewan
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menyarankan Dinas Pertanian Luwu Timur memeriksa kesehatan hewan kurban.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menyarankan Dinas Pertanian Luwu Timur memeriksa kesehatan hewan kurban.
Aripin mengatakan, pemeriksaan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan kondisinya sehat.
"Ini Idul Adha sudah dekat, hewan kurban perlu diperiksa kesehatannya," kata Aripin, Jumat (1/7/2022).
Menurutnya, Dinas Pertanian Luwu Timur perlu mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus.
PMK, penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
"Kalau hewannya tidak sehat dan dikonsumsi masyarakat bisa menjadi soal kemudian hari," ujar Aripin.
Adapun distribusi hewan ternak yang masuk ke Luwu Timur dari Polmas dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Keputusan itu diambil berdasarkan Sidang Isbat awal Dzulhijjah yang digelar di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu (29/6/2022) petang.
Sidang Isbat akhirnya memutuskan 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.
Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha ditetapkan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
"Secara mufakat 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022" kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dikutip dari tayangan live KompasTV.
Dalam sidang Isbat ini, Kemenag melakukan pemantauan hilal di 86 titik di seluruh wilayah Indonesia.
Penetapan pemerintah tersebut berbeda dengan Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Keputusan Muhammdiyah itu berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang selama ini menjadi pedoman Muhammadiyah. (*)