Ngobrol Sehat
Suka Main HP atau Laptop? Kenali Jarak Aman Penggunaan Gadget Agar Tak Merusak Mata
Saat menggunakan gadget, posisi badan tidak boleh terlalu menunduk dan terlalu dekat.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Mata minus secara teori atau ilmiah tidak bisa disembuhkan.
Namun bisa dihilangkan dengan operasi lasik atau penggantian lensa secara langsung.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesial Mata JEC ORBITA, dr Muhammad Irfan dalam program Ngobrol Sehat bersama Tribun, Kamis (23/6/2022).
Program ini ditayangkan live di kanal YouTube dan Facebook Tribun Timur.
Menurutnya, bagi yang memiliki mata minus disarankan untuk menggunakan alat bantu, yakni kacamata atau lensa kontak.
Baca juga: Mengenal Teknik 20-20-20, Cegah Mata Minus Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan
"Untuk penggunaan kacamata sendiri bagi yang matanya minus memang sangat disarankan. Begitupula dengan yang berusia 40 tahun. Itu sudah membutuhkan kacamata untuk melihat dekat," ujarnya.
Ia menyebutkan, mata minus itu hanya bisa tetap atau bertambah.
"Nah caranya agar minus itu tetap, kalau pun bertambah, tidak terlalu signifikan, ya merubah kebiasaan kita melihat dekat terlalu lama. Memperbanyak aktivitas di luar rumah," terangnya.
Ia menuturkan, salah satu penyebab mata minus adalah penggunaan gadget secara berlebihan.
Ada beberapa gejala umum yang biasa menjadi pertanda mata minus akibat pengguna gadget.
"Gejalanya itu tergantung kondisinya. Ada yang namanya mata lelah, sakit kepala, mata kering. Mata kering bisa terjadi karena saat kita menatap gadget terkadang kita lupa berkedip," ungkapnya.
Baca juga: Pemeriksaan Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Dilakukan? Simak Penjelasan Dokter
Padahal kedipan itu dibutuhkan oleh mata sebagai pelumas atau pelembab mata.
"Mata kering membuat mata kita menjadi perih dan berair. Kadang juga posisi yang kurang bagus juga mempengaruhi, tengkuk punggung juga bisa sakit," sebutnya.
Saat menggunakan gadget, kata dia, posisi badan tidak boleh terlalu menunduk dan terlalu dekat.
Dr Irfan menuturkan, untuk penggunaan HP disarankan jaraknya 30 cm hingga 45 cm dari mata.