Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Danny Geram ke Dinas PU, Serapan Anggaran Rendah & Jalanan Rusak Parah, Siap-siap Pejabat Digeser!

Dinas Pekerjaan Umum (PU) dianggap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) paling krusial.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN TIMUR/Siti Aminah
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

Jika bukan ranahnya Pemkot, Dinas PU harus tetap aktif berkoordinasi dengan pihak yang punya kewenangan terhadap jalan tersebut.

"Yang lambat itu cara berpikirnya kita. Paling tidak bicara sama balai kenapa terlalu lama rusak ini jalanan. Tanggung jawabmu itu. Tidak enak sekali itu di Facebook bilang semua jalan Makassar rusak, kecuali jalan Amirullah. Saya tersinggung sekali," ungkapnya.

Untuk jalan-jalan berlubang kata Danny Pomanto, harusnya diselesaikan dengan cepat menggunakan anggaran pemeliharaan yang nilainya Rp9 miliar.

"Kalau cuman lubang-lubang tempel saja pakai anggaran pemeliharaan, dulu itu tidak ada alatnya menggali langsung. Beliko alat yang canggih itu yang langsung gali pakai aspal langsung jadi satu malam. Anggarkan 2023. Jangan lagi tunggu kontraktor kita harus punya alat untuk pemeliharaan," tegasnya.

Danny menduga, pejabat di Dinas PU sudah bosan berada di posisinya, sehingga program juga tidak berjalan secara maksimal.

Karenanya, Danny Pomanto mengatakan akan melakukan perombakan atau mutasi secara besar-besaran.

Semua pejabat mulai dari eselon II hingga eselon IV akan dievaluasi, yang tidak berkinerja baik akan diganti.

"Kelemahan besar di PU ini adalah perencanaan. Terlalu lamako barangkali di PU jadi bosan-bosan mako juga kasi jalan program," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved