Sebelum Tewas Kecelakaan di Parepare, Djamaluddin Sempat Dilarang Orangtuanya Keluar Rumah

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Djamaluddin (56) meninggal setelah menabrak pohon di Jl Usman Isa, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (26/5/2022) kemarin.

Istri Djamaluddin berasal dari Balikpapan. Ia memiliki empat orang anak.

Korban tinggal di Jalan Batu Ratna, Perum Atlantik Village KM 11, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Tewas Kecelakaan Usai Tabrak Pohon di Parepare

Baca juga: Penjelasan Kalapas Parepare Soal Narapidana Narkoba Diduga Jadi Otak Penipuan Online

Djamaluddin bolak-balik Parepare Kalimantan mengantar barang melalui pelabuhan menggunakan truk.

Saat di Parepare, Djamaluddin tinggal di rumah orangtuanya di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Kakak Korban, Nuraeni mengatakan, justru keluarga di Kalimantan terlebih dahulu mengetahui adiknya meninggal kecelakaan.

"Justru keluarga di Kalimantan lebih duluan tahu jika Djamaluddin meninggal kecelakaan," ujar Nuraeni, Jumat (27/5/2022).

Nuraeni mengaku Djamaluddin sempat dilarang keluar oleh ibunya.

"Waktu mau keluar, sempat dilarang sama ibu karena malam dan hujan," ujarnya.

Djamaluddin saat itu izin pergi melihat truknya di pelabuhan menggunakan motor ponakannya.

"Dia izin pinjam motor anak saya. Ia ingin pergi lihat mobilnya di pelabuhan," imbuhnya 

Naas sebelum sampai di pelabuhan, adiknya mengalami kecelakaan.

"Dari penjelasan dokter, dia meninggal di tempat," jelasnya.

Pihak kepolisian kemudian berinisiatif melakukan visum karena ditakutkan adanya unsur pengeroyokan.

Jenazah Djamaluddin (56) telah dikuburkan di pemakaman Hikmah Kota Parepare.

Pantauan tribun timur, di rumah duka telah berkumpul sanak keluarga dari Balikpapan.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil