Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makin Parah dan Mirip Kubangan Kerbau, Hampir Tiap Hari Ada Pengendara Jatuh di Jl Antang Raya

Kerusakan Jl Antang Raya makin parah setelah diguyur hujan selama dua hari. Selain rusak, jalan raya di Antang juga tergenang.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / WAHYU
Arus lalu lintas di Jl Antang Raya rusak parah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerusakan Jl Antang Raya makin parah setelah diguyur hujan selama dua hari.

Selain rusak, jalan raya di Antang juga tergenang sehingga mirip kubangan kerbau.

Paving berada di tengah jalan terangkat dan berhamburan. Sehingga membuat sejumlah lubang di tengah jalan.

Baca juga: Pohon Pisang di Antang

Baca juga: Wahab Tahir Sindir Pemprov Sulsel Soal Jalan Rusak Antang, Sekalian Serahkan ke Pemkot

Banyak lubang tidak terlihat oleh pengendara.

Tak sedikit pengendara terjatuh khusunya perempuan.

Pantauan Tribun-Timur.com, Jumat (27/5/2022), sudah ada dua pengendara terjatuh di tengah jalan.

"Setiap hari ada pengendara jatuh," ujar warga Antang, Jamaluddin.

Hal senada juga dikatakan Ahsan.

Bahkan pada Kamis kemarin,  ada pengendara sepeda motor shockbreaker motornya patah.

"Kemarin itu ada anak SMA boncengan pakai motor Scoopy patah shocknya," kata Ahsan.

Jalanan tersebut telah ditambal berulang kali.

Namun hanya beberapa hari bertahan, kembali rusak.

"Beberapa kalimi dikerja tapi kembaliji lagi. Malah makin parah," katanya.

Keluhan pun disampaikan Jamaluddin kala disebutkan jika perbaikan baru akan dilakukan tahun depan.

"Dibilang tahun 2023 baru mau dikerja. Wae masih lama," katanya.

Menurut Jamaluddin, penambalan dan pemasangan paving yang dilakukan pemerintah selama ini hanya sia-sia.

Bahkan terkesan membuang-buang anggaran. Sebab, hasilnya tidak bertahan lama.

"Lebih banyak anggaran keluar kalau begini. Karena sebentar ji rusak lagi," keluhnya.

Bahkan bukan hanya kondisi jalanan yang bermasalah. Melainkan drainase juga.

Menurut Ahsan dan Jamaluddin, penyebab air tergenang di tengah jalan karena drainase di pinggir jalan tidak berfungsi.

Jamaluddin mengatakan, aspal di jalan tersebut hancur dan berhambur.

Kerikil aspal tersebut kemudian terbawa air turun ke drainase.

Sehingga membuat drainase semakin dangkal dan menyumbat air.

"Itu kerikil-kerikil aspal turun semua ke drainese," katanya.

Ia berharap ada tindakan pemerintah secepatnya untuk memperbaiki jalanan tersebut.

Pasalnya, bukan hanya pengguna jalan yang terkena dampaknya.

Tetapi warga yang berada di pinggir jalan tersebut juga merasakannya.

"Tadi malam air juga masuk ke rumah. Karena ada mobil pendek lewat, itu mendorong air di jalan," katanya.

"Kalau bisa secepatnya diperbaiki," harapnya.

Sebelumnya legislator Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir menyoroti jalan berlubang di Jl Antang Raya Makassar.

Apalagi setiap musim hujan selalu tergenang, sehingga membahayakan bagi pengendara.

Wahab Tahir khawatir, jangan sampai jalan berlubang merenggut korban.

Ia berharap perhatian Pemprov Sulsel agar segera memperbaiki jalanan rusak di Antang.

"Sungguh memprihatinkan. Harus segera ada upaya yang kongkrit dari Pemprov Sulsel. Jangan menungguh ada korban," kata Wahab saat dihubungi Tribun Kamis (26/5/2022) malam.

Wahab mengaku kasihan kepada rakyat jika sampai ada korban jiwa akibat jalan berlubang itu.

Ia mengingatkan, rakyat bisa melakukan gugatan hukum kepada Pemprov Sulsel apabila ada yang merasa dirugikan atau korban akibat jalan yang berlubang.

"Karena mereka adalah wajib pajak yang harus dilindungi," kata Wahab.

Ia menegaskan, kondisi itu memprihatinkan dan ironi.

Makassar sebagai kota metropolitan tapi jalannya banyak berlubang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved