Opini Tribun Timur
Wall-E, Manusia, Alam, dan High-Tech
Animasi film merupakan suatu hal yang sangat diminati di masa lalu, dimana Generasi Z dan Generai Milenial baru menginjakkan masa anak-anak dan remaja

Karakter Auto-pilot, yang begitu setia kepada kaptennya, akibat protokol yang diprogram padanya, melakukan pemberontakan dan mengurung sang kapten untuk tidak menuju Bumi.
High tech hanya menggunakan algoritma benar dan salah dengan menghitung berbagai koefisien ataupun variabel dalam mengambil keputusan., sehingga tidak mampu membedakan antar harapan dan keyakinan akan suatu hal.
Pada dasarnya, manusia, alam dan teknologi seharusnya mampu berjalan secara linear.
Bila teknologi semakin meningkat, maka manusia mampu memanfaatkan teknologi tersebut untuk menciptakan suasana lingkungan yang harmoni dan berkelanjutan.
Konsep Zero Waste dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan contoh nyata dari sistem linear berjalannya teknologi, alam dan perkembangan peradaban manusia.
Masa depan lingkungan layak diperhitungkan untuk menjaga Bumi ini tetap mencapai stabilitas yang diinginkan.
Pengembangan high tech seperti Artificial Intelligence mampu menjawab akan perwujudan alam yang di inginkan demi kesejahteraan bersama.
Manusia, alam dan lingkungan harus dalam keadaan setimbang agar kondisi Bumi seperti dalam film “Wall-E” tidak terjadi.(*)