Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasat Pol PP Diamankan Polisi

Ucapan Iqbal Asnan Bikin Polisi Emosi, Bukti Ada Tapi Mau Tuding Orang Lain Bunuh Najamuddin Sewang

Iqbal Asnan merupakan dalang atau otak dibalik pembunuhan berencana kepada Najamuddin Sewang.

Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar youtube
Iqbal Asnan mengelak, tak mau disebut merupakan dalang atau otak dibalik pembunuhan berencana kepada Najamuddin Sewang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus cinta segitiga antara wanita inisial RCH dengan Kasatpol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan dan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang jadi sorotan akhir-akhir ini.

Gara-gara satu wanita, Iqbal Asnan gelap mata.

Ia lantas menyewa seseorang yang diketahui oknum polisi inisial SL untuk mengeksekusi Najamuddin Sewang.

Malang nasib Najamuddin Sewang. Saat melintas di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, ia terkena bidikan oknum polisi.

Baca juga: Najamuddin Sewang Jadi Pegawai Dishub Berkat Bantuan Iqbal Asnan, Petaka Bermula saat Perebutkan RCH

Baca juga: Ternyata Bukan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan yang Bunuh Langsung Najamuddin Sewang karena RCH

Satu peluru bersarang di bawah ketiak Najamuddin Sewang yang membuat ia terjatuh dari motor dan meregang nyawa.

Awalnya, Najamudin Sewang diduga kaget dan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Namun keluarga curiga dengan lubang yang ada di bawah ketiak Najamuddin Sewang sehingga dilakukan autopsi.

Dan benar saja, Najamuddin Sewang terkena tembakan.

Selang dua pekan kematian Najamuddin Sewang, polisi pun menetapkan lima orang tersangka pelaku pembunuhan.

Pelaku punya peran masing-masing. Dimana Iqbal Asnan merupakan dalang atau otak dibalik pembunuhan berencana kepada Najamuddin Sewang.

Detik-detik penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan oleh pihak kepolisian. Iqbal Asnan kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Detik-detik penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan oleh pihak kepolisian. Iqbal Asnan kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. (Kompas TV)

Meski disebut menjadi otak pembunuhan, Iqbal Asnan berupaya untuk lolos.

Iqbal ingin mengorbankan orang lain dalam kasus tersebut.

Iqbal selalu berupaya untuk lolos dari jeratan hukum. Kata-katanya pun bikin emosi.

Hingga saat ini, Iqbal Asnan masih ngotot tidak mengakui perbuatannya tersebut.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Hartanto.

"Sampai sekarang otak pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Budi dikutip Tribun-Timur.com dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Namun polisi bekerja bukan karena pengakuan seorang tersangka, kita yakini dari keterangan saksi dan tersangka lainnya, serta alat bukti yang ada. Kita meyakini bahwa otak pelaku mantan Kasatpol PP (Iqbal)," lanjutnya.

Baca juga: Bukan Uang Jasa, Ini Alasan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan Beri Rp 85 Juta ke Penembak Najamuddin

Baca juga: Dendam Kasatpol PP M Iqbal Asnan Sejak 2020, Datangi Dukun hingga Bayar Polisi Tembak Najamuddin

Diketahui, motif di balik insiden penembakan adalah asmara atau cinta segitiga.

Budi menjelaskan, Kasatpol PP Makassar cemburu karena wanita ia cintai (RCH) juga disukai NS atau Najamuddin Sewang.

Iqbal Asnan tambah merasa tidak terima lagi apalagi NS menjadi pegawai Dishub Makassar berkat bantuan dia.

Sebagaimana diketahui, Iqbal dulunya adalah kepala Dishub Kota Makassar atau mantan bos NS.

"Hasil pemeriksaan kami disampaikan bahwa korban ini bisa menjadi petugas Dishub karena si tersangka. Karena dibantu tersangka, di perjalanan waktu, apa yang dicintai tersangka juga dicintai korban," jelas Budi.

Bahkan, Iqbal Asnan pernah memperingati NS untuk menjauhi sosok wanita tersebut.

"Rupanya korban tidak mendengar dan tidak memperdulikan sehingga muncul ide untuk menghabisi nyawa daripada si korban," imbuh dia.

Sempat Pakai Dukun Santet

Dari keterangan saksi, terungkap bahwa niat Iqbal untuk membunuh NS sudah muncul sejak 2 tahun lalu atau pada tahun 2020.

Sebelum eksekusi menembak, ternyata Iqbal Asnan pernah meminta bantuan dukun untuk mengancam nyawa NS.

RCH wanita yang menjadi rebutan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.
RCH wanita yang menjadi rebutan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dan pegawai Dishub Najamuddin Sewang. (Instagram)

Langkah tersebut dilakukan dengan menyuruh orang melempar sesuatu di depan rumah NS.

Namun, benda yang diperoleh dari dukun itu, kata dia, tidak mempan untuk membuat NS meninggal dunia.

"Otak pelaku ini (M Iqbal Asnan) menyuruh orang melempar sesuatu dari dukun di depan rumah korban, namun tidak mempan," ungkapnya.

Eksekutor Penembakan Seorang Polisi

Upaya yang gagal itu pun membuat Iqbal Asnan kian dendam dan bertemu dengan oknum polisi berinisial SL.

Keduanya yang merupakan kenalan satu daerah pun menyepakati pembunuhan Najamuddin Sewang.

SL yang terlatih menembak di satuannya Korps Bhayangkara pun bersedia menjadi eksekutor.

Senjata pabrikan jenis revolver diperoleh melalui belanja online yang dijual oleh jaringan terorisme.

"Senjata, kita telusuri dimilki tersangka SL ini mendapat senjata ini beli lewat online. Ditelusuri jaringan teroris yang memang menjual senjata itu," ungkap Budhi.

Baca juga: Inilah Sosok RCH Wanita Idaman Lain Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, Ternyata Punya Jabatan Penting

Baca juga: Beredar di WA Foto-foto RCH Wanita Cinta Segitiga Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang, Tampil Modis

Ia juga membenarkan status SL yang merupakan anggota Polri.

"Untuk tersangka eksekutor, kita sampaikan merupakan anggota kita, oknum anggota Polri. Tapi kita perintah pimpinan tidak ada tutup-tutupan, kita akan proses berat," jelasnya.

Selain M Iqbal Asnan dan juga oknum polisi SL, polisi menangkap tiga tersangka lain berinisial A, SH dan AKM yang turut terlibat.

Kelimanya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved