Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
Ini Identitas Mayat Mengapung di Sungai Walanae Bone
Wanita lanjut usia (Lansia) ini berasal dari Dusun Paddusa, Desa Binuang, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBONE.COM, BENGO - Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat mengapung di Sungai Walanae Bone, Minggu (17/4/2022).
Korban bernama Mondeng bin Lawenne berusia 80 tahun.
Wanita lanjut usia (Lansia) ini berasal dari Dusun Paddusa, Desa Binuang, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Meski ditemukan di wilayah Bengo, namun orban berasal dari kecamatan lain.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Bengo, A Rahmatullah.
"Ditemukan di perbatasan Bengo-Lappariaja," ujarnya saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan penemuan mayat, Minggu (17/4/2022)
Jenazah tersebut ditemukan mengapung di sungai Walanae Dusun Ulu Tabba, Desa Samaenre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Desa Samaenre sekira 48 kilometer (Km) dari pusat kota Watampone.
Kejadian ini pertama kali ditemukan warga yang hendak memancing.
Bahri (50) dan Rajjab (72) ingin memancing di sungai Walanae sekira pukul 07.00 WITA pagi.
Saat itu, keduanya melihat benda mengapung di air.
Ketika mendekati, rupanya mayat dengan jenis kelamin perempuan.
Kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengo Polres Bone Polda Sulsel, IPDA Aidil Akbar.
"Benar telah ditemukan mayat di sungai Walanae," jelasnya.
Pihaknya bersama warga setempat mengevakuasi mayat tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun demikian belum diketahui penyebab meninggalnya korban tersebut.
Polisi masih mencari data terkait informasi adanya warga hilang di lokasi kejadian.
Mayat tersebut sementara dibawa ke puskesmas Ponre.
Selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak terkait. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar
