Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Renovasi Sekolah

Renovasi 9 Sekolah di Seko Mandek, Begini Respon Ketua DPRD Luwu Utara

Proyek renovasi dan rehabilitasi sembilan sekolah yang mandek di Seko telah diketahui DPRD Kabupaten Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
IPMS
Murid SD di Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terpaksa belajar di kolong rumah karena rehab gedung sekolah mereka tak kunjung rampung. 

Ketua IPMS, Gusti, mengatakan, anggaran renovasi dan rehabilitasi gedung sekolah mencapai Rp 34 miliar lebih.

"Anggarannya bersumber dari APBN," katanya.

Kata dia, anggaran itu dialokasikan untuk membangun 12 unit sekolah.

Tetapi baru tiga unit sekolah yang dinyatakan sudah rampung.

"Tiga unit sekolah itu telah diserahterimakan oleh Kepala Balai Sarana dan Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan kepada Bupati Luwu Utara pada tanggal 8 Maret 2022 lalu untuk difungsikan," kata Gusti dalam keteragannya, Kamis (14/4/2022).

Selain pembangunan sembilan sekolah yang tidak rampung, IPMS juga mempersoalkan gaji buruh yang belum dibayar.

"Kami mendesak pihak pelaksana pembangunan serta pihak terkait untuk menuntaskan pekerjaannya sesuai kontrak yang ada," katanya.

"Kami juga meminta Pemda Luwu Utara untuk mengawal dan mengusut tuntas pembangunan sekolah yang mandek di Seko," tambahnya.

Protes ini, lanjut Gusti, merupakan bentuk keprihatinan mereka.

Karena adik-adik mereka terpaksa belajar di tempat yang tidak layak.

"Mereka sudah belajar di kolong-kolong rumah warga selama dua tahun dan sampai saat ini," bebernya.

"Kami khawatir adik-adik kami akan terus belajar di tempat yang tidak layak, itu akan berdampak pada kualitas pengetahuan mereka karena belajar di tempat yang tidak layak," tutupnya. (*)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved