Ingat Hens Songjanan Pemuda Maluku Dipecat dari TNI Jelang Dilantik? Nasibnya Saat KSAD Turun Tangan
Padahal Hens Songjanan sudah hampir menyelesaikan pendidikan militernya di bawah Kodam XVI Pattimura.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Hens Songjanan pemuda asal Tual, Maluku dipecat senagai calon TNI jelang pelantikan.
Saat sedang mengikuti proses pendidikan militer, Hens Songjanan tiba-tiba dihentikan.
Padahal Hens Songjanan sudah hampir menyelesaikan pendidikan militernya di bawah Kodam XVI Pattimura.
Kabar diberhentikan sebagai calon prajurit TNI sempat ramai di media sosial.
Menurut postingan akun Facebook @Axelglen Axelglen, Kamis (7/4/2022) malam, kasus ini terjadi bukan karena kesalahan Hens Songjanan.
Hens Songjanan pun sudah putus asa dan pulang ke kampung. Ia menangis meratapi nasibnya.
Saat kondisi Hens Songjanan viral, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pun turun tangan.
Dudumg telah memanggil kembali Hens Songjanan sebagai prajurit siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) prajurit karier (PK) Rindam XVI/Pattimura.

Selanjutnya, Hens yang sempat dipecat dengan alasan status kependudukan ayahnya, yang merupakan eks nelayan asing asal Myanmar itu segera dilantik sebagai prajurit TNI AD, pekan depan.
“Minggu depan dia (Hens Songjanan) akan segera dilantik (jadi prajurit TNI AD),” kata Dudung usai memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Rabu (13/4/2022).
Dudung menjelaskan, dalam pelaksanaan pendidikan tidak serta merta hasil tes administrasi ditetapkan saat itu saja.
Namun, penilaian hasil akan terus dilakukan pengecekan selama dalam pendidikan oleh para Babinsa dan intelijen di lapangan.
Salah satu hasilnya diketahui ada hal yang dilanggar oleh orang tua Hens, khususnya ayahnya yang masih berkebangsaan Myanmar.
Dudung juga mengungkapkan, setelah mempelajari permasalahan ini, dirinya mengambil kebijakan untuk memanggil dan mengembalikan status prajurit siswa kepada Hens yang lahir dan besar di Maluku
Menurutnya, Hens tidak mengerti apa-apa terhadap permasalahan status kependudukan orang tuanya.