Yayasan Hadji Kalla Tebar Dai Ramadan di 20 Desa, Penempatan Bantaeng hingga Polman Sulbar
Program tersebut kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Ia menilai bahwa STIBA Makassar adalah yang paling cocok dalam kriteria untuk Program Tebar Dai di Ramadan 2022.
“Maka dari itu, kami menitip harapan besar kami kepada para dai muda yang kita lepas hari ini untuk bisa membawa manfaat kepada masyarakat melalui dakwah. Mereka ini akan membawa nama baik dari Yayasan Hadji Kalla dan juga STIBA, untuk bisa lebih di kenal oleh masyarakat sebagai lembaga yang membawa manfaat untuk masyarakat luas,” jelasnya.
Salman menjelaskan bahwa Program Tebar Dai Ramadan Yayasan Hadji Kalla ini adalah bentuk dukungan program KeIslaman kepada desa binaan Yayasan Hadji Kalla.
“Tujuan kita tentu berupa peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial dapat tercapai dengan sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, terutama di momen bulan ramadan ini,” imbuhnya.
Adapun 20 daerah lokasi Tebar Dai Ramadan yakni:
1. Desa Pa'jukukang (Bantaeng)
2. Desa Lapasu (Barru)
3. Desa Bintarore (Bulukumba)
4. Desa Kalosi (Enrekang)
5. Desa Borong Pala'la (Gowa)
6. Desa Tangnga (Jeneponto)
7. Desa Ampekale (Maros)
8. Desa Tondong Kura (Pangkep)
9. Desa Benteng Sawitto (Pinrang)
10. Desa Pa'rampunganta (Takalar)
11. Desa Sarira (Tana Toraja)
12. Desa Rantebua Sanggalangi (Toraja Utara)
13. Desa Mattirowalie (Bone)
14. Desa Baringeng (Bone)
15. Desa Tompobulu (Bone)
16. Desa Poleonro (Bone)
17. Desa Sering (Soppeng)
18. Desa Majauleng (Wajo)
19. Desa Sattoko (Polman)
20. Desa Kurrak (Polman)