Bolehkah Niat Puasa Sebulan Penuh Saat Ramadan dan Hukumnya? Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad
Untuk menentukan awal Ramadhan, ada dua cara yang dilakukan, yaitu hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).
Namun untuk berjaga-jaga apabila nanti ada kekhilafan maka tidak salah jika taqlid mengikuti dalam Mazhab Maliki.
"Kita berniat di awal Ramadhan nanti, Nawaitu sauma romadhon, sengaja aku berpuasa Ramadhan; Syahron kamilan, satu bulan penuh; Fardhol lillahitaala, wajib karena Allah SWT," jelasnya.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal niat puasa ramadhan untuk sebulan penuh
Ustadz kondang Abdul Somad juga pernah menjelaskan hal ini.
Dalam potongan ceramahnya yang diunggah netizen di YouTube, seorang jemaah bertanya hal tersebut.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ini dilakukan mazhab Maliki.
"Kalau ada yang pakai (niat) untuk sebulan, pakai. Dalilnya mana, ayat Quran, syahru ramadhan, (itu) sepaket," ujar Abdul Somad
Berikut ini kami sajakan bacaan niat puasa ramadhan sebulan sekaligus lengkap arab, latin beserta terjemahannya;
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Baca niat puasa ramadhan di malam hari
Selain itu, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan niat puasa Ramadan juga bisa dilakukan pada malam hari.
"Pandangan yang rojih atau benar itulah pandangan jumhur bahwa untuk puasa Ramadan kita harus berniat di waktu malam hari," jelas Ustaz Satibi Darwis.
- Baca niat puasa ramadhan sebelum fajar sampai pertengahan siang hari