Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bolehkah Niat Puasa Sebulan Penuh Saat Ramadan dan Hukumnya? Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad

Untuk menentukan awal Ramadhan, ada dua cara yang dilakukan, yaitu hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ustadz Abdul Somad. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan suci Ramadhan 1443 H kini tinggal menghitung hari.

Setiap Muslim yang mampu, diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Untuk menentukan awal Ramadhan, ada dua cara yang dilakukan, yaitu hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).

Lantas bolehkah niat puasa sebulumn penuh selama Ramadan?

Sebelum berpuasa, setiap umat Islam yang menjalankan diwajibkan untuk berniat.

Ya, niat puasa memang diperbolehkan untuk dibaca sekaligus untuk sebulan penuh.

Banyak ustadz telah menjelaskan hal ini, termasuk juga Ustadz Abdul Somad.

Ustaz Satibi Darwis misalnya menjelaskan, sebagai antisipasi jika lupa niat di malam hari, ada sebuah solusi yakni membaca niat puasa ramadhan untuk sebulan penuh.

Menurutnya, solusi ini mengacu pada pandangan Mazhab Maliki.

"Kita boleh berniat untuk satu bulan penuh (bulan Ramadan) untuk berpuasa," jelasnya.

 
Niat tersebut dilakukan sekali yakni pada awal Ramadhan.

Menurutnya, pandangan ini sebagai persiapan atau untuk berjaga-jaga.

"Jaga-jaga agar ketika kita khilaf atau lupa, kita sudah berniat di awal Ramadan," jelasnya.

Berdasarkan Mazhab Maliki, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan, untuk hari berikutnya kalau tidak berniat, tidak masalah.

Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa umat muslim, Sabtu 2 April 2022
Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa umat muslim, Sabtu 2 April 2022 (dok muhammadiyah)

"Memang pandangan paling rojih, untuk setiap malam kita berniat puasa Ramadan," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved