Opini Tribun Timur
Kebangkitan Ekonomi Santri
Santri yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren memiliki karakter dan semangat tersendiri dalam memilih dan menentukan arah perjuangan.
Abdul Rahman
Wakil Rais Suriah Forum Santri Nasional Kota Makassar
Santri yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren memiliki karakter dan semangat tersendiri dalam memilih dan menentukan arah perjuangan.
Khususnya dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat pada bidang Ilmu agama yang digelutinya.
Pola hubungan antara santri dan kiyainya yang dibangun sejak di pesantren yakni sangat menghormati guru.
Begitupula kesetiakawanan antar sesame santri yang kental, karena senantiasa bersama di dalam pondok siang dan malam.
Peran santri dalam kehidupan bermasyarakat selama ini dikenal sebagai muballigh.
Setiap saat bersedia diundang dan ditugaskan menyampaikan pesan – pesan Agama.
Akan tetapi seiring dengan dinamika hidup bermasyarakat dan pemahaman, bahwa agama mengatur dan menuntunkan seluruh aspek kehidupan.
Maka santri memaksimalkan pemahaman dan skil dalam berbagai aspek terutama dalam kemandirian ekonomi.
Sikap istikqamah santri yang senantiasa konsisten dengan apa yang telah menjadi sikap dan pilihannya dalam menekuni suatu bidang usaha.
Terutama dalam pemberdayaan ekonomi adalah pesan besar bahwa fasilitas dan kemudahan dalam menjalankan usaha yang telah digalakkan oleh Pemerintah selama ini, harus ditata rapi.
Sehingga Kebangkitan ekonomi mandiri santri bisa terwujud dengan baik.
Ketika santri terjung di tengah masyarakat yang mayoritas sebagai petani, maka santri akan secara konfrehensif memastikan bahwa aktifitas bertani tersebut bisa membawa kesejahteraan yang hakiki bagi petani.
Seorang santri telah memastikan sebuah komoditi yang potensial bagi sebuah daerah dan memastikan hasilnya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan bukansebaliknya.
Pola ini sudah diterapkan ketika Ulama dan santri menjadikan kekuatan pangan sebagai kekayaan bagi bangsa ini untuk melakukan perlawanan kepada penjajah.
Ulama bersama santrinya mengkonsolidasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Tidak mau menjadikan hasil buminya sebagai lahan bagi penjajah untuk meraih keuntungan dan merugikan masyarakat.
Seiring perjalanan waktu, perjuangan para santri di bawah bimbingan para Kiyai semakin teruji.
Ketika bangsa ini menghadapi tantangan besar yakni wabah penyakit menular pandemi Covid 19 yang secara otomatis mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat.
Disinilah peran santri sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi ditengah tengah masyarakat.
Santri harus memastikan potensi dan komoditi serta usaha kreatif yang bisa dikembangkan ditengah tengah masyarakat.
Selain itu, harus memastikan rantai pasoknya dari hulu ke hilir sehingga masyarakat dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Santri harus menjadi pelaku utama dalam kebangkitan ekonomi masyarakat.
Bukan karena santri dan ulama telah mendapatk kepercayaan oleh masyarakat semata.
Akan tetapi santri memiliki sikap istiqomah yang tau persi secara Syariah hak dan kewajiban setiap pelaku ekonomi, terutama hak masyarakat dalam dinamika perekonomian yang digelutinya.
Pencapaian hasil yang maksimal itulah yang menjadi tujuan utama setiap pelakuekonomi.
Dengan sederet tantangan ini, maka santri membagi peran.
Santri saat sekarang ini telah menyatu dengan masyarakat dalam berbagai profesi.
Telah dibimbing khusus bagaimana menjadi motivator di tengah masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kebangkitan ekonomi santri akan terwujud ketika manajemen rantai pasok komoditi hasil produksi masyarakat baik di sector pertanian, jasa dan indutri rumah tangga diterapkan oleh santri dari hulu hingga kehilir.
Santri akan menjadikan potensi ekonomi masyarakat sebagai kekuatan besar bangsa ini karena membawa kesejahteraan masyarakat.
Solidaritas dan kekompakan santri yang saat ini memiliki banyak peran terutama di era digital.
Menjadi salah satu kekuatan besar dalam membangkitkan ekonomi bangsa.
Terlebih ketika santri membuat sebuah ekosistem ekonomi yang tertata rapi dengan mengedepankan prinsip bahwa, kewajiban utama suatu system kepemimpinan adalah mewujudkan kemaslahatan rakyat.
Santri akan memaksimalkan potensi disuatu zona dengan efektif dari perintisan, pengembangan hingga pengolahan hasil sebuah komoditi untuk selanjutnya memastikan pangsa pasarnya.
Berbekal sikap istiqamah, keuletan dan kepercayaan masyarakat terhadap santri, maka era kebangkitan ekonomi rakyat dimana santri menjadi actor utama pemberdayaan ekonomi rakyat.
Akan mewujudkan kemaslahatan rakyat yang didukung penuh oleh itikad baik Pemerintah melalui dukungan Infrastruktur, pelatihan permodalan bagi UMKM dalam berbagai skema bantuan kepada santri dan masyarakat.