Unjuk Rasa Protes PT Vale, Massa Serang Bus hingga Emak-emak Terbaring di Jalan

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Beredar video aksi unjuk rasa ricuh terjadi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (10/3/2022) dinihari.

Unjuk rasa ini dilakukan oleh Badan Pekerja Masyarakat Adat (BPMA) Kemakolean Nuha yang mengajukan beberapa tuntutan kepada PT Vale Indonesia.

Dalam video itu, massa yang kesal terlihat menyerang bus yang melintas.

Bus tersebut diduga sedang mengangkut karyawan PT Vale. Massa memukul kaca mobil menggunakan tongkat.

Pada Kamis pagi, giliran emak-emak yang melakukan unjuk rasa.

Dalam video yang beredar, emak-emak pengunjuk rasa terlihat saling dorong dengan polisi yang melakukan pengamanan.

• DPRD Sulsel Persilahkan Vale Angkat Kaki, Wakil Ketua DPRD Lutim Singgung Provinsi Tana Luwu

Salah seorang emak-emak yang mengenakan pakaian adat terlihat terbaring di jalan.

Diduga karena kelelahan saat saling dorong dengan petugas.

Setidaknya, ada lima titik aksi unjuk rasa yang dilakukan BPMA . Yaitu di Gate 1, Gate 6, Ex Enggano dan Nurseri.

Ribuan masyarakat turun ke jalan melakukan unjuk rasa ini.

• Jika Tak Berdayakan Warga dan Pengusaha Lokal, DPRD Persilakan Vale Angkat Kaki dari Sulsel

Sejumlah tuntutan dilayangkan pengunjuk rasa kepada PT Vale Indonesia yang beroperasi di Sorowako.

Yaitu; 

1. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale
a) Prioritaskan Masyarakat Adat 10 Anak Suku dalam wilayah Kemokolean Nuha
b) 50% anggaran PPM di peruntukan untuk Masyarakat Adat melalui 1 pintu yang
dituangkan dalam MOU
c) Transparansi penggunaan dan pelaksanaan PPM PT. Vale mulai tahun 2018 sampai
sekarang
d) Segera melakukan Evaluasi dan Review RI - PPM PT. Vale
e) Masyarakat Adat masuk dalam ring 1

2. Berdayakan Kontraktor Lokal

3. Prioritaskan Masyarakat Pribumi dalam Rekrutmen tenaga kerja

4. Pemanfaatan limbah-limbah yang ada di PT Vale untuk mensejahterakan Masyarakat
Adat

5. Memberikan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)/ pelatihan-pelatihan ketenaga
kerjaan

6. Datangkan ahli independen untuk melakukan penelitian terhadapat polusi asap pabrik dan pencemaran terhadap 3 danau (Danau Matano, Danau Mahalona dan Danau Towuti).