Unismuh
Gelar Pengajian, Unismuh Bahas Pendekatan Astronomi pada Fenomena Isra Miraj
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pengajian rutin.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
Dimensi manusia ini dibatasi ruang dan dibatasi waktu.
Seperti adanya ruang, jauh dan dekat, masa lampau,sekarang serta masa depan.
Serta waktu singkat dan waktu lama.
“Oleh sebab itu, wajar kalau sahabat Rasulullah SAW kaget ketika mendengar perjalanan kurang dari semalam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Sebab, perjalanan dengan kuda tercepat pun butuh waktu cukup lama,” ujar Alimuddin.
Salah satu pelajaran penting pada peristiwa ini ialah tentang Rasulullah dan buraq yang keluar dari dimensi ruang dan waktu.
Alimuddin mengutip Prof Thomas Jamaluddin bahwa struktur besar alam semesta yang tidak hingga itu disebut tujuh langit.
Anggapan lapisan langit sebelumnya dapat terbentuk saat ilmu astronomi dan astrologi belum dipisahkan.
Dalam konsep sains tafsir lama, 7 langit tempat Nabi Muhammad SAW diasosiasikan dengan bulan dan planet-planet di tata surya.
Alimuddin melanjutkan, saat itu setiap benda langit tersebut dimaknai bertempat di satu lapisan langit berbeda.