Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Ikan Marak di Luwu

Nelayan Curhat Bom Ikan Marak Digunakan di Larompong Luwu

Sejumlah nelayan di Kecamatan Larompong dan Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, curhat karena sulit mendapatkan ikan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim

TRIBUNLUWU.COM, LAROMPONG - Sejumlah nelayan di Kecamatan Larompong dan Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, curhat karena sulit mendapatkan ikan.

Mereka sulit mendapatkan ikan di laut karena menduga penggunaan bom dan bius marak akhir-akhir ini.

Nelayan asal Desa Riwang, Kecamatan Larompong, Ruslan Dg Sirua mengatakan, dulu di wilayah Pantai Buntu Matabing tidak sulit mencari ikan.

Kondisi berbeda terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dia, populasi ikan menurun secara drastis.

Mengakibatkan hasil tangkapan nelayan sangat sedikit.

"Akhir-akhir ini hasil tangkapan sangat berkurang," kata Ruslan, Selasa (8/2/2022).

Dulunya, lanjut dia, sangat mudah menjaring ikan di sekitaran Pantai Buntu Matabbing.

Tapi sekarang kondisi berbeda, nelayan harus mencari ikan sampai ke tengah laut Teluk Bone.

"Semua nelayan di daerah ini sekarang mengeluhkan susahnya menjaring ikan dan ikan sudah tidak pernah lagi kelihatan di pinggir pantai," tuturnya.

Baca juga: Kandaraan Odol Jadi Incaran Polisi di Luwu, Begini Ciri-cirinya

Ruslan bersama nelayan lainnya bahkan pernah menegur oknum yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bom dan bius.

Namun mereka tidak menghiraukannya.

"Sudah pernah kami tegur secara langsung namun mereka tetap melakukan aktivitasnya, mereka seolah tidak takut kepada aparat hukum," tuturnya.

Ia berharap pihak kepolisian turun tangan mengatasi nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan cara tidak ramah lingkungan.

Sementara itu, Kapolsek Larompong AKP Ramli, mengaku akan segera berkomunikasi dengan Polairud untuk menangani persoalan ini.

"Kita akan komunikasikan dengan Polairud dan segera turun langsung ke lokasi," paparnya.

Ramli juga berjanji untuk memantau aktivitas nelayan di wilayah itu.

"Kita akan menindak tegas bila menjumpai pelaku pengguna bom ikan," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved