Pangkostrad
Mengenal Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Ditunjuk Jenderal Andika Perkasa Jabat Pangkostrad
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak adalah suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut Binsar Pandjaitan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kini telah menunjuk sosok pejabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) setelah sempat kosong.
Jenderal Andika Perkasa memutuskan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak jabat Pangkostrad.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak adalah suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut Binsar Pandjaitan.
Artinya, Pangkostrad sekarang adalah menantu Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar sendiri diketahui menjadi orang dekat Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
Baca juga: Kalahkan Jenderal, Kas Mayjen Maruli Simanjuntak Lebih Banyak Ketimbang Aset Tanah dan Bangunannya
Baca juga: Jenderal Maruli Simanjuntak Disebut Punya Faktor Lain Jika Dipilih Pangkostrad, Senior Bisa Kalah
Penunjukan perwira tinggi tersebut berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Jenderal Andika pada Jumat 21 Januari 2022 malam.
Penunjukan tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Berikut ini profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya, Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES), Khairul Fahmi, menilai Maruli memiliki kesempatan untuk menjadi Pangkostrad lantaran tengah mengemban jabatan sebagai Pangdam.
Selain itu, ujar Fahmi, menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini juga pernah mengisi jabatan bintang dua lainnya.
Lantaran, masih ada sederet seniornya yang sama-sama layak mengemban jabatan itu.

Baca juga: Dipantau Langsung Jenderal Andika Perkasa, Otak Pembunuhan Pratu Sahdi Diperingatkan Serahkan Diri
Baca juga: Golkar Skenariokan Airlangga Hartanto-Jenderal Andika Perkasa Jelang Pilpres 2024
"Tentu saja dalam hal ini Maruli memang memiliki peluang."
"Namun, bukan hanya dia, ada sederetan perwira bintang dua yang juga layak untuk mengisi jabatan Pangkostrad," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
"Maruli yang merupakan alumni Akmil 1992 tidak akan berada di prioritas pertama karena ada sejumlah senior di generasi Akmil 90an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman," imbuhnya.
Kendati demikian, Fahmi menilai pengisian jabatan Pangkostrad tak lepas dari dinamika politik.