Keindonesiaan
Mengenang Petisi DM-Unhas
TIDAK banyak yang mengingat, bahwa 48 tahun lalu, 10 Januari 1974, Peringatan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) sebagai lahirnya Angkatan, ‘66
Hariman sendiri mendapat hukuman beberapa tahun. Juga para pemimpin gerakan mahasiswa di Ujung Pandang, terutama dari kalangan DM-UH, juga di interogasi Laksus dan Kejaksaan selama berminggu-minggu.
Sebagian mereka sempat menginap dipenjara, padahal gerakan mahasiswa di Ujung Pandang tidak persis sama misi gerakan DM-UI.
Gerakan mahasiswa 1974, yang menjadikan rezim Soeharto sebagai sasaran mengalami kegagalan.
Juga gerakan mahasiswa tahun 1978 dan 1990-an. Mahasiswa kembali ke kampus dengan prinsip.
Waktulah akan menjadi hakim kebenaran gerakan mahasiswa itu.
Kini masa itu telah lewat 48 tahun lalu. Presiden Soeharto yang menjadi sasaran gerakan maha- siswa yang dinilai menyuburkan KORUPSI, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) kini telah runtuh oleh gerakan mahasiwa 1998, setelah rezim itu berkuasa selama 32 tahun.
Namun Soeharto berhasil lengser, tapi KKN, terus subur, bahkan semakin berkembag dari pusat hingga ke desa. Lalu apa lagi yang harus kita lakukan?(*).