Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Timur

Bermodal Rp 50 Ribu Hasil Jual Kursi, Penjual Kerupuk di Gowa Kini Hidupi 12 Karyawan, Omzet Jutaan

Habibah perempuan paruh baya ini merupakan warga Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memulai usaha jual kerupuk di tahun 1992

SUKMAWATI IBRAHIM/TRIBUN TIMUR
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad (kiri), Distribution Head Syafrini Nasution (kanan) saat mengunjungi tempat penggorengan kerupuk nasabah inspiratif Habibah (tengah) di Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 22 Desember 2021 lalu. (*) 

Sampai akhirnya ia dapat tawaran dari Community Officer BTPN Syariah untuk jadi nasabah di tahun 2017 lalu.

Pada tahun 2017 lalu, setelah mengikuti beberapa tahap Habibah akhirnya menjadi nasabah BTPN Syariah dan diberi Kartu Mimpi.

Karena pembiayaan BTPN Syariah ini sistemnya kelompok, Habibah dan beberapa tetangga pun menjadi nasabah hingga kini.

Jumlah pinjaman bertahap, dimana pada tahun 2017 sebesar Rp 3 juta, 2018 sebanyak Rp 5 juta, 2019 Rp 6 juta dan 2020 hingga 2021 Rp 15 juta.

"Saya tidak bisa kembangkan usaha sampai begini kalau bukan bantuan BTPN Syariah," kata ibu empat anak ini.

Menurut dia, peran nasabah di kelompoknya serta pendampingan dari Community Officer sangat berjasa bagi usahanya itu.

"Kalau boleh, saya berharap pinjaman bisa dinaikkan untuk membeli alat packing biar kerupuknya makin awet," tuturnya.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, nasabah inspiratif BTPN Syariah di seluruh Indonesia kurang lebih 10 ribu.

Baca juga: Hingga Kuartal 3 Tahun 2021, DPK BTPN Syariah Rp 128 M, Realisasi Pembiayaan Rp 158 M di Sulsel

"Khusus Sulawesi Selatan, sekiranya ada 6 ribu lebih nasabah seperti Habibah," katanya saat berkunjung langsung ke rumah Habibah.

Ia menyatakan, nasabah inspiratif BTPN Syariah dilihat dari seberapa besar ia bermanfaat bagi lingkungannya.

"Ibu Habibah ini kenapa dia disebut nasabah inspiratif karena dia sudah membantu tetangganya mendapatkan penghasilan," katanya.

Fahmi berharap, program BTPN Syariah dapat membantu banyak nasabah inspiratif seperti Habibah.

Baca juga: Hingga Kuartal 3 Tahun 2021, DPK BTPN Syariah Rp 128 M, Realisasi Pembiayaan Rp 158 M di Sulsel

"Harapan kami, ke depannya semakin banyak orang yang statusnya pra sejahtera berubah menjadi sejahtera karena peran BTPN Syariah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved