Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Daftar Proyek Bakal Dibangun di Kawasan CPI Tahun 2022, Khusus Rumah Sakit Anggarannya Capai Rp 1 T

Center Poin of Indonesia (CPI) menjadi salah satu wilayah perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Suasana Kawasan Kuliner Lego-lego yang terletak di lahan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) terekam menggunakan kamera drone, Makassar, Selasa (31/8/2021). Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar membangun kawasan wisata kuliner ini dengan keadaan pasir putih yang berubah menjadi hitam karena sirkulasi air tidak mengalir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Center Poin of Indonesia (CPI) menjadi salah satu wilayah perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Tahun ini, Pemprov Sulsel akan membangun empat infrastruktur di kawasan tersebut.

Yakni perampungan masjid 99 Kubah, Rumah Sakit Pusat Layanan Jantung, Kanker, dan Otak. Selanjutnya jembatan akses RS khusus, hingga taman andalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan, Penelitian dah Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang.

Baca juga: Koleksi Fashion dan Footwear Diskon Hingga 60% di TSM Makassar, Ada Promo Imlek juga

Baca juga: UT Makassar Bangun Kampus 6 Lantai

Darmawan mengatakan, untuk masjid 99 kubah sisa tahapan perampungan.

Tahun ini, tempat ibadah umat muslim tersebut sudah bisa digunakan sembari proses pengerjaannya berlangsung.

Anggaran yang disediakan Rp45 miliar untuk membangun menara, 16 unit kubah, dan pelataran.

Sementara untuk Rumah Sakit Jantung, Kanker, dan Otak juga akan dibangun di CPI menggunakan anggaran pemerintah pusat.

"Ini bantuan dari pusat, dari Kementerian Kesehatan, alhamdulillah Sulsel terpilih jadi lokasi pembangunan RS jantung dan kanker bertaraf internasional," ucap Darmawan kepada Tribun Timur, Minggu (6/1/2022). 

Anggaran yang disediakan Rp1 triliun untuk membangun RS bertaraf internasional.

Pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap awal akan dikucurkan Rp400-500 miliar. 

Pembangunannya multiyears, diprediksi berjalan 2-3 tahun.

Selanjutnya yakni pembangunan jembatan yang akan menjadi penghubung antar fasilitas publik tersebut.

Jembatan ini akan dibangun dengan panjang 15 meter sebagai salah satu penunjang aksesibilitas menuju rumah sakit.

Anggaran yang akan digelontorkan sebanyak Rp18 miliar.

"Di sana kan ada beberapa pulau terpisah, pulau kepala burung, taman firdaus, masjid, terpisah dengan kolam melingkar, dibutuhkan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau kepala burung dengan yang lain," jelasnya.

Terakhir yakni pembangunan Taman Firdaus atau Taman Andalan, letaknya tepat di belakang masjid 99 Kubah.

Taman ini akan dibangun seluas 4 hektare menggunakan APBD sebanyak Rp11 miliar.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Astinah Abbas mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.

Beberapa diantaranya bahkan sudah masuk tahapan lelang dini, seperti perencanaan teknis jembatan akses rumah sakit khusus di CPI.

"Kalau taman Firdaus kita sementara menyusun dokumennya untuk persiapan lelang Detail Engineering Design (DED)," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong pembangunan proyek di Sulsel segera dieksekusi.

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta merampungkan berkas atau dokumennya agar program segera masuk daftar lelang.

Bahkan proyek-proyek besar seperti jalan, jembatan, rumah sakit, hingga perampungan masjid 99 kubah harus ditender dini, paling lambat Januari hingga Februari mendatang.

Ia menegaskan bahwa ada beberapa proyek yang tidak boleh tidak dilelang cepat.

Minimal pada minggu terkahir Januari atau awal Februari, 

"Kapan tidak dilakukan itu maka dia akan molor. Contoh rumah sakit target pengerjaan 10 bulan, tidak boleh tayang di Februari. Kapan tayang februari setengah mati," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved