Tribun Luwu
Imam Masjid Dianiaya hingga Tewas di Luwu, Anak Korban: Tolong, Jangan Sebar Rekaman CCTV!
Anak dari korban penganiayaan hingga tewas di Luwu, Sulfiani meminta video rekaman CCTV pembunuhan ayahnya tidak disebar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto menegaskan, pihaknya masih terus mendalami kasus ini.
Meskipun beberapa pengakuan telah disampaikan pelaku.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuh Imam Masjid di Belopa Luwu
Baca juga: BREAKING NEWS : Imam Masjid Belopa Luwu Tewas Dianiaya OTK Sebelum Salat Subuh
Termasuk alasan pelaku menghabisi nyawa korban.
"Semua kemungkinan atau dugaan akan terus kita dalami sampai perkara ini terang benderang," kata Fajar.
Pendalaman juga dilakukan terkait kecurigaan ada orang lain dibalik pembunuhan ini.
"Semua masih terus kita dalami," paparnya.
Yang pasti, lanjut dia, kepolisian akan mengenakan hukuman berat.
"Kami akan kenakan pasal 351 ayat 3 tantang penganiayaan berat, kemudian kami juntokan dengan pasal 338 tentang pembunuhan dan juga pasal 340 bila memungkinkan," pungkasnya. (*)