TNI
Kisah Heroik Letkol Anumerta Atang Sutresna Kibarkan Bendera Merah Putih Rebut Timor Timur
Letkol Anumerta Atang Sutresna tewas setelah anak buahnya berhasil mengibarkan bendera merah putih saat Operasi Seroja dalam konflik Timor Timur.
Dia tetap mengerek bendera agar segera mencapai puncaknya.
Baca juga: Dulu Tentara Timor Leste Tak Pernah Diperhitungkan Dunia Tetiba Kerjasama Tentara AS, Untuk Apa?
Bunyi desing peluru juga semakin banyak.
Tak lama, pengerekan bendera selesai.
Keduanya langsung mencari tempat perlindungan.
Mereka juga melaporkan hasil penugasannya pada Mayor Atang.
Sementara Koptu Sugeng memeriksa kakinya yang terkena tembakan, setelah dicek, ternyata peluru hanya mengenai kantong minumannya.
Hujan tembakan membuat Mayor Atang geregetan untuk menyudahinya.
Dia berusaha bergerak mendekati lokasi persembunyian musuh.
Namun, niat tersebut tidak disetujui anak buahnya, koptu Sugeng.
Baca juga: Dulu Tentara Timor Leste Tak Pernah Diperhitungkan Dunia Tetiba Kerjasama Tentara AS, Untuk Apa?
"Pak, tembakan masih ramai dari situ," ujar Sugeng sembari menunjuk ke salah satu lokasi.
Kekhawatiran anak buahnya tidak ditanggapi oleh Mayor Atang.
Dia tetap berusaha keluar dari tempat perlindungannya.
Malang, baru 25 meter, peluru Fretilin menembus perutnya.
Satu peluru lainnya, tepat mengenai kepala.
Bendera Merah Putih berkibar di tengah pertempuran.
Tapi hari itu Kopassus kehilangan seorang perwira terbaiknya.(*)
Baca juga: Inilah Alasan Sebenarnya Timor Leste Pakai Dollar AS, Kini Dampak Tak Peduli Pemerintah Dirasakan