Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI

Kejam! Terungkap Kolonel P Perintahkan Buang Mayat 2 Sejoli, Jenderal Bintang 3: Tanpa Pandang Bulu

Seorang Kolonel Priyanto memerintahkan untuk membuang dua sejoli Handi Harisaputra (17) serta Salsabila (14) ke sungai di Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Muh Hasim Arfah
Twitter
Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIII-Merdeka sudah menahan Kolonel Inf Priyanto. Kolonel Priyanto bersama Kopda DA, anggota Kodim 0730-Gunung Kidul dan Kopda Ahmad, personel Kodim 0716-Demak terlibat kasus penabrakan dan pembuangan jenazah pasangan Handi Saputra dan Salsabila 

"Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan penyidik TNI, TNI AD, serta Oditur Jenderal TNI untuk lakukan proses hukum," kata Prantara dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).

"(Hukuman tambahannya berupa) pemecatan dari dinas militer kepada tiga oknum anggota TNI AD tersebut," tegas Kapuspen TNI.

Sosok Kolonel Priyanto

Nama Kolonel Inf Priyanto saat ini sedang ramai dipencarian.

Di Google banyak yang mencari nama Kolonel Inf Priyanto.

Baca juga: Pengakuan Lengkap Kolonel Priyanto Otak Pembuang Jasad Handi dan Salsabila, Sudah Susun Rencana

Lantas siapa si Kolonel Inf Priyanto itu?

Sosok Kolonel Inf Priyanto merupakan Kasiintel Kasrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Mdk.

Sebelum menjabat Kasi Intel, Kolonel Inf Priyanto menjabat Irutum Itdam IV/Dip

Kolonel Inf Priyanto menjabat sebagai Kasi Intel sejak 8 Juni 2020.

Diambil Alih Puspom AD

Kasus tiga anggota TNI AD yang menabrak dan membuang jasad Handi Saputra dan Salsabila kini diambil alih Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspom AD).

Handi dan Salsabila mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Ganjaran Kolonel Priyanto Otak Pembunuhan Handi dan Salsabila, Jenderal Andika Tak Beri Ampun

Mereka kemudian dibawa naik mobil oleh penabrak dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit.

Namun ternyata tubuh kedua korban dibuang di sebuah jembatan di Cilacap, Jawa Tengah.

Komandan Puspom AD Letjen Chandra W Sukotjo mengatakan ketiga tersangka sejak akhir pekan lalu sudah ada di Jakarta di bawah pengawasan Puspom AD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved