Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar Ke 34 NU

Kiai Said Aqil Siraj Sampaikan Keberhasilan Pimpin PBNU, Masihkah Dipercaya Nahdliyin di Muktamar?

KH Said Aqil Siroj menyampaikan keberhasilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) selama masa kepemimpinannya.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribunnews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Seluruh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) menyampaikan laporan pertangggung jawaban (LPJ) yang diikuti oleh seluruh peserta Muktamar Ke-34 NU di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan, Bandarlampung, Lampung, Kamis (23/12/2021).

Laporan yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj itu meliputi beberapa capaian NU di beberapa bidang, antara lain: penguatan manajemen organisasi dan aset, bidang keagamaan dan dakwah keislaman, kebijakan publik, advokasi hukum, dan bidang penanggulangan bencana.

Di samping itu dalam rilis diterima Tribun Timur, Kamis (23/12/2021), disebutkan juga ketiga bidang yang menjadi rujukan prioritas di Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, 2015 silam.

Saat ini, Said Aqil Siroj masih menjadi calon untuk ketua umum PBNU untuk periode 2021-2026.

Lawan kuatnya yakni Gus Yahya Cholil Staquf.

Berikut ketiga bidang prioritas tersebut:

Baca juga: Hasil Perhitungan Sementara Pemilihan Rais Aam PBNU, Gus Mus Teratas dan Maruf Amin Posisi Keempat

Baca juga: Amerika Serikat Pantau Muktamar Nahdlatul Ulama? Rocky Gerung: Bagi Amerika NU 100 Juta Manusia

1. Bidang pendidikan

Di bidang pendidikan manajemen mutu pendidikan untuk Pendidikan Tinggi NU adalah peningkatan data akreditasi dari tidak terakreditasi menjadi status baik, sangat baik, dan unggul, juga peningkatan klasterisasi dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi secara nasional.

"Peringkat PTNU terbaik merupakan hasil dari penilaian Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. Juga Ditjen Pendis Kementerian Agama," kata Kiai Said.

Selanjutnya, manajemen mutu pendidikan untuk Pendidikan Tingkat Dasar dan Menengah adalah upaya mengafirmasi pemberian bantuan pengembangan pendidikan; mempercepat akselerasi dan percepatan mutu pendidikan di lingkungan NU, program kejar mutu sekolah dasar dan juga pelaksanaan event berskala nasional, serta peningkatan mutu akreditasi pada tingkat sekolah dasar dan menengah.

Dalam kesempatan itu, Kiai Said juga melaporkan lembaga pendidikan yang dimiliki NU di tingkat dasar dan menengah pada  2020 terdapat 21.045 satuan pendidikan dengan jumlah total  7.832 madrasah.

Jumlah tersebut terdiri dari 1.985 Madrasah Aliyah, 4.856 Madrasah Tsanawiyah, dan 3.672 Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan kategori sekolah umum berjumlah 13.213, terdiri dari 1.670 SMK/SMA, 1.411 SMP, dan 4.751 SD.

"Lembaga Pendidikan Tinggi tahun 2021 sebanyak 274 PTNU, yang di antaranya 84 PTNU di bawah binaan Kemendikbud termasuk 15 Akademi Komunitas berbasis pesantren, dan 190 PTNU di bawah binaan Kemenag," jelasnya.

Baca juga: Yahya Cholil Staquf Jadi Kandidat Terkuat Ketua PBNU, Umar Hasibuan: Abang Menag Ketum Selanjutnya

Baca juga: Bunyamin Hafid Klaim Gus Yahya Didukung 400 Cabang di Muktamar NU, Sulawesi Minus Dua Suara

2. Bidang kesehatan

Dalam laporannya, Kiai said menyebutkan capaiaan di bidang ini adalah pencegahan dan penanggulangan penyakit menular HIV di enam provinsi dan 22 Kabupaten/Kota, penanggulangan TBC, pencegahan diabetes mellitus (DM) terhadap 16.000 orang, dan kesehatan mental (mental health) bagi penderita skizofrenia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved