Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Omicron Masuk Indonesia

Bantah Pernyataan Kadinkes Bekasi, Kemenkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia

Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

Editor: Muhammad Fadhly Ali
AFP
Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 saat Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. Muncul Omicron, Mutasi Baru Covid-19, Benarkah Lebih Menular dari Delta? Ini Ulasan Pakar dan WHO. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bekasi Sri Enny Mainiarti bikin geger.

Sri Enny Mainiarti di laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengatakan, ada empat orang warga yang terpapar virus Covid-19 jenis baru, Omicron.

"Jadi 4 orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," tegas Sri Enny Saat usai rapat bersama Plt Bupati Bekasi dan camat di Kantor Bupati pada Selasa (7/12/21) kemarin.

Kadinkes Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti
Kadinkes Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti (NEWSROOM Bekasikab.go.id/WULAN MAULIDDA)

Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Kadinkes Bekasi Ungkap 4 Orang Terpapar Bukan Warganya, Tapi Warga?

Baca juga: Omicron yang Mengancam

Baca juga: Waspada! Corona Varian Omicron Serang 80% Pasien Belum Vaksin juga Balita, Polri Lakukan ini

Kemenkes RI Membantah

Dilansir Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi (DOK. Humas Kemenkes)

Hal ini disampaikan Nadia sekaligus membantah ditemukannya varian Omicron dari warga DKI Jakarta.

"Belum sampai saat ini," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Dihubungi secara terpisah, Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu. (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genom virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi.

Baca juga: ALERT! WHO Minta Negara Asia-Pasifik Vaksinasi Warga Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Omicron

Baca juga: Sulsel Siaga Virus Corona Varian Omicron

Baca juga: Seperti Apa Varian Baru Covid-19 Omicron? Sampai-sampai Luhut Panjaitan Minta Masyarakat Tak Panik

Adapun varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana.

Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) meningkatkan status varian baru tersebut menjadi variant of concern.

Sampai hari ini, ada 13 negara yang sudah melaporkan adanya kasus konfirmasi dan probable corona varian Omicron di negara mereka.

Selain Afrika Selatan dan Botswana, varian ini ditemukan di antaranya di Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hongkong.

Pemerintah memastikan hingga saat ini varian tersebut belum ditemukan di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved