Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Omicron Masuk Indonesia

Varian Omicron Masuk Indonesia, Kadinkes Bekasi Ungkap 4 Orang Terpapar Bukan Warganya, Tapi Warga?

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menepis adanya empat orang warga Kabupaten Bekasi yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron

FREEPIK via Tribunnews.com
Ilustrasi virus corona - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai siaga menyikapi varian baru virus Corona, omicron. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Varian baru Covid-19, Omicron kini menjadi perhatian.

Bagaimana tidak, varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini disebut lebih ganas dari varian Delta.

Omicron disebut 500 persen lebih mudah menular daripada virus asli yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Kini Virus Corona varian Omicron sudah tersebar di berbagai negara. Termasuk di Indonesia.

Hal tersebut dilansir laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan judul berita Kadinkes Tegaskan 4 Orang Terpapar Omicron Bukan Warga Kabupaten Bekasi

Dimana Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menepis adanya empat orang warga Kabupaten Bekasi yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

Kadinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan, empat orang warga yang terpapar virus Covid-19 jenis baru itu merupakan warga DKI Jakarta.

"Jadi 4 orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," tegas Sri Enny Saat usai rapat bersama Plt Bupati Bekasi dan camat di Kantor Bupati pada Selasa (07/12/21).

Baca juga: Waspada! Corona Varian Omicron Serang 80% Pasien Belum Vaksin juga Balita, Polri Lakukan ini

Baca juga: ALERT! WHO Minta Negara Asia-Pasifik Vaksinasi Warga Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Omicron

Baca juga: Mutasi Baru Covid-19 Omicron Muncul, Benarkah Lebih Menular daripada Delta? Ini Ulasan Pakar dan WHO

Kadinkes Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti
Kadinkes Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti (NEWSROOM Bekasikab.go.id/WULAN MAULIDDA)

Empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka dinyatakan positif Covid -19 jenis Omicron setelah melakukan pemeriksaan sample di laboratorium Farmalab.

Meski begitu, Kadinkes meminta agar Pemkab Bekasi tetap harus waspada terhadap varian jenis baru dari Covid-19 itu. Virus tersebut diketahui pertama kali menyebar di negara Afrika Selatan.

"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar dimana pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ungkapnya.

Sri Enny juga meminta para camat agar berperan aktif terhadap warga yang baru, terutama mereka yang baru datang dari luar negeri.

Kadinkes menyebutkan, virus Omicron ini memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat dibanding virus Corona. 

Meski begitu, belum ada laporan mengenai tingkat kematian akibat terpapar Covid-19 jenis Omicron ini. Untuk penangananya dari WHO masih tetap menggunakan vaksinasi Covid-19. 

"Vaksin Covid-19 masih harus tetap dilakukan," tandasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved