Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Waspada Banjir di Makassar! Kantor Lurah Terendam Usai Hujan Deras, Danny Pomanto Keluarkan Imbauan

Hujan deras melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dalam 2 hari terakhir, Ahad atau Minggu (5/12/2021) kemarin hingga Senin (6/12/2021)

Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH
Kantor Lurah Parangloe (kanan) dan kompleks rumah warga di Jalan Dampang, Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, terendam akibat hujan deras, Senin (6/12/2021) hari ini. 

Ia berharap agar kondisi air laut tidak pasang, sebab genangan akan surut seiring menurunnya intensitas hujan.

"Memang tanahnya agak rendah jadi kalau air laut naik, maka biasa air masuk mi ke rumah-rumah warga," ujar Muhammad Rheza.

Hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi karena genangan tersebut dianggap masih status aman. 

Instruksi wali kota

Terkait dengan cuaca ekstrem di Makassar, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Mulai dari gangguan genangan, bencana banjir, dan angin puting beliung.

Untuk itu Pemerintah Kota Makassar Sulawesi Selatan mengeluarkan perintah siaga bencana mulai tanggal 5 Desember hingga 7 Desember 2021.

"Kita akan aktifkan semua posko kontainer recover center sebagai posko siaga bencana di semua kelurahan, dan segera berkoordinasi dengan BPBD," ucap Danny Pomanto, kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta mengaktifkan warroom khusus bencana agar bisa memonitoring semua kondisi di 153 kelurahan dan 15 kecamatan.

"Laporannya di-update tiap dua jam sekali," katanya menegaskan.

Warga juga diminta bersiaga, apalagi jika terjadi hujan lebat pada pukul 16.00 hingga 04.00 subuh, khususunya daerah rawan banjir.

Kepala BPBD Makassar, A Hendra Hakamuddin mengatakan, petugas di posko penanggulangan bencana (PB) dan seluruh carester sudah melakukan penjagaan dan pemantauan sejak, Sabtu (4/12/2021).


 Pada tahap pemantauan dilakukan oleh masing-masing carester sesuai wilayah kerjanya, dikoordinasikan melalui posko PB.

Potensi banjir bisa terjadi jika kondisi hujan dengan intensitas sedang atau tinggi selama tiga hari berturut-turut.

Kemudian kondisi hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut disertai pasang air laut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved