Banjir Makassar
Waspada Banjir di Makassar! Kantor Lurah Terendam Usai Hujan Deras, Danny Pomanto Keluarkan Imbauan
Hujan deras melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dalam 2 hari terakhir, Ahad atau Minggu (5/12/2021) kemarin hingga Senin (6/12/2021)
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Hujan deras melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dalam 2 hari terakhir, Ahad atau Minggu (5/12/2021) kemarin hingga Senin (6/12/2021) hari ini.
Akibatnya, sejumlah kawasan terendam.
Satu di antaranya adalah Kantor Lurah Parangloe di Jalan Dampang, Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Rumah warga di sekitar kantor lurah juga ikut terendam.
Camat Tamalanrea, Muhammad Rheza mengatakan genangan di wilayah Tamalanrea mulai tinggi sejak tadi malam.
Ada enam kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Tamalanrea Indah, Buntusu, Kapasa Raya, Bira, dan Parangloe, dan Kapasa.
Baca juga: Foto: Cuaca Buruk, Hujan di Makassar Bikin Jalan Andi Pangerang Petta Rani Tergenang
Kondisi genangan di Kecamatan Tamalanrea setinggi betis bahkan sampai pinggang orang dewasa.
Ia menyampaikan, ada 12 titik genangan di enam kelurahan.
Di Kelurahan Tamalanrea Indah adalah tiga titik, yakni di BTN Hamsy, BTN Antara, dan BTN Asal Mula.
Di Keluruhan Buntusu, ada satu titik yakni BTP Blok AA, selanjutnya Kelurahan Kapasa tepat di Burung Romang Baru, dan Biring Roman Belakang.
Selanjutnya, di Kelurahan Kapasa Raya ada satu titik, yakni di Kampung Batu Doang.
Kemudian di Kelurahan Bira, genangan muncul di Kampung Mula Baru, Jl Lantebung Kampung Mattoanging, serta Gudang 30.
Titik terakhir, di Kelurahan Parangloe, dimana genangan muncul di Kampung Tamalalang dan Kampung Bontoa Timur.
"Rerata air setinggi betis orang dewasa, kecuali Tamalalang dan Mula Baru sudah sampai di pinggang orang dewasa," kata Muhammad Rheza.
Lanjut Muhammad Rheza, untuk Mula Baru, perbatasan Bira-Parangloe, Kecamatan Tamalanrea memang jadi langganan banjir karena tanahnya rendah.